Nakita.id - Tanaman hias yang bisa tumbuh di air bisa memberikan keindahan tersendiri sebagai dekorasi rumah.
Selain itu, tanaman hias air juga lebih mudah dirawat, karena hanya butuh media tanam air saja.
Media tanamnya bisa di toples kaca berisi air, aquarium, atau kolam.
Tanaman air atau biasa disebut hidrofit merupakan tanaman yang tumbuh di sekitar perairan dan telah beradaptasi di air asin maupun air tawar.
Mereka bernapas melalui akar dengan cara menyerap air yang mengandung oksigen dan berfotosintesis menggunakan daun.
Tumbuhan ini berkembang secara diri sendiri melalui anakan maupun tunas rimpang.
Setelah tanaman memiliki akar setidaknya satu inci panjangnya, maka bisa dipindahkan ke tanah.
Mengutip dari Better Homes & Gardens Australia melalui Kompas, berikut beberapa tanaman hias yang bisa tumbuh di air.
Sirih gading adalah salah satu tanaman hias air yang mudah diperbanyak.
Ambil gunting tanaman, potong batang tanaman di bawah simpul, dan rendam dalam air hingga dua minggu untuk berakar.
Setelah pucuk terlihat, tanam sulur ke dalam tanah untuk tumbuh.
Baca Juga: Manfaat Memberikan Cuka pada Tanaman Hias, Membantu Cegah Jamur dan Hama yang Dapat Merusak Tampilan
Tanaman hias air lainnya yang bisa ditanam dan diperbanyak adalah ara biola.
Cara menanamnya, cari potongan ara biola yang memiliki banyak simpul.
Letakkan potongan di wadah berisi air tawar di tempat dengan sinar matahari tidak langsung lalu tunggu sampai tumbuh.
Moms akan melihat akar dalam waktu sekitar enam minggu.
Tanaman giok adalah tanaman sukulen yang dapat diperbanyak dengan mudah.
Namun, tanaman giok rentan terhadap pembusukan.
Jika merambat di air, biarkan batangnya mengering.
Gunakan hormon perakaran dengan sifat antijamur.
Kemudian ganti air sekali atau dua kali seminggu.
Tanaman karet atau rubber plant dapat tumbuh dalam air.
Cara menanamnya, ambil potongan tanaman ini dengan panjang sekitar 15 cm dan masukkan ke dalam air.
Baca Juga: Jauhkan dari Jangkauan Si Kecil, 5 Jenis Tanaman Hias Beracun Ini Dapat Berbahaya Bagi Anak-anak
Pastikan Moms mengganti air sekali atau dua kali seminggu, karena tanaman karet juga rentan terhadap pembusukan akar.
Stek tanaman karet membutuhkan waktu 12 minggu atau lebih untuk berakar di air.
Tanaman laba-laba juga bisa tumbuh subur di air.
Potong anakan tanaman laba-laba yang memiliki inti kecil di atasnya, di sinilah akar akan tumbuh.
Tempatkan tanaman di dalam air, pastikan hanya akarnya yang tertutup.
Pilih tempat dengan cahaya tidak langsung yang terang dan tunggu sampai akarnya tumbuh.
Ambil potongan tanaman monstera dan masukkan ke dalam air.
JIka tanaman monstera tidak tumbuh, cobalah tempatkan di area dengan pencahayaan yang lebih terang.
Bambu rejeki tidak cocok dengan klorin dan bahan kimia lain yang dapat ditemukan di air ledeng.
Tempatkan potongan tanaman bambu rejeki dalam segelas kecil air botolan atau air suling.
Pilih tempat dengan sinar matahari tidak langsung yang cerah dan ganti air seminggu sekali.
Baca Juga: Tanaman Hias yang Bisa Dimakan dan Berkhasiat, Enak Plus Bikin Sehat
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "7 Tanaman Hias Populer yang Bisa Tumbuh di Air"
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR