Nakita.id - Selain di mulut herpes juga bisa terjadi di area leher.
Herpes di leher dikenal dengan sebutan herpes zoster.
Penyakit kulit ini ditandai dengan ruam seperti cacar air yang memerah.
Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, herpes zoster disebabkan oleh virus Varicella zoster.
Herpes zoster disebabkan oleh virus varicella yang terus hidup di jaringan saraf.
Saat sedang tidak aktif, virus tidak akan menyebabkan gejala apa pun.
Namun, virus dapat aktif kembali dan berkembang biak lagi dalam hitungan tahun.
Reaktivasi virus varicella yang dorman (tidak aktif) menjadi penyebab timbulnya gejala herpes zoster.
Orang yang pernah mengalami cacar air kemungkinan berisiko mengalami herpes zoster.
Risiko herpes akan meningkat untuk orang yang berumur di atas 50 tahun, mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki HIV/AIDS, atau pernah terkena radiasi akibat kemoterapi.
Berikut adalah gejala herpes di leher.
Baca Juga: Penularan Penyakit Kulit Herpes yang Umum Terjadi, Jangan Disepelekan
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR