Zaman kuno dahulu, bunga melati mampu menjadi obat herbal peningkat libido karena memiliki sifat afrodisiak alias membangkitkan gairah seksual.
Aromanya yang eksotis dan "memabukkan" tidak hanya bisa membangkitkan semangat, tetapi juga membantu meluruhkan hambatan emosional pasangan.
Ketika emosional menurun, maka artinya dapat meningkatkan perasaan keintiman.
Sifatnya yang menjadi anti-depresan dari bunga melati dipadukan dengan manfaatnya akan membuat manusia rileks dan menjadikan bunga melati tersebut mampu mengatasi berbagai masalah.
Salah satunya adalah masalah seksual yang dialami seseorang.
Bahkan bunga melati juga mampu mengatasi masalah fisiologis yang berkaitan langsung dengan sistem reproduksi.
Selain digunakan dalam bentuk minyak esensial, bunga melati yang dijadikan parfum juga mampu menghantarkan suasana hati yang lebih bergairah.
Melansir dari Healthline, di India bunga melati kerap dijadikan rangkaian untuk dekorasi kamar pengantin baru.
Manfaatnya adalah untuk membantu meningkatkan suasana hati yang romantis.
Di Indonesia pun begitu.
Selain dijadikan dekorasi, bunga melati juga sering digunakan sebagai rangkaian prosesi pernikahan.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR