Mengobati Luka Sunat pada Anak dengan Perawatan Rumahan, Coba Terapkan 6 Cara Ini

Nakita.id – Bagaimana mengobati luka sunat pada anak? Berikut ini penjelasannya Moms.

Cara mengobati luka sunat pada anak penting diketahui oleh orangtua.

Setelah anak disunat, Moms dan Dads perlu mengetahui cara merawat anak di rumah setelah prosedur sunat.

Mengobati Luka Sunat pada Anak

Melansir dari AboutKidsHealth, setelah anak disunat, ahli bedah umumnya akan mengoleskan pembalut kasa pelumas ke area tersebut.

Pelumas membantu mencegah pembalut kasa menempel pada kelenjar.

Kemudian, kasa ini biasanya lepas dengan sendirinya dalam waktu 24 jam.

Anak akan sembuh secara bertahap, dan tentunya lama waktu penyembuhan setiap anak bisa berbeda-beda.

Nah, berikut ini cara merawat anak di rumah setelah prosedur sunat.

1. Periksa Perdarahan

Selama 24 jam pertama, periksa celana atau popok anak dan ganti secara teratur.

2. Mengurangi Pembengkakan

Cara berikutnya, arahkan penis ke atas celana atau popoknya untuk meredakan pembengkakan pada area di belakang kelenjar.

3. Memandikan Anak

Setelah sunat, cobalah memandikan anak dengan air hangat setiap hari selama satu minggu.

Baca Juga: Begini Cara Merawat Luka Sunat Bernanah, Tidak Boleh Sembarangan

Biarkan kasa pelumas terlepas dengan sendirinya Moms.

Namun, jika kasa tidak lepas dengan sendirinya dalam waktu 24 jam, Moms bisa mencoba rendam di bak mandi.

Setelah kain kasa terlepas, ada perubahan warna pada ujung penis. Disertai dengan tetesan darah dan potongan kulit pada bagian ujungnya.

4. Mencegah Kulit Lengket

Cobalah dorong perlahan tepi kulit bagian yang disunat setelah dua minggu pertama penyembuhan.

Ini akan membantu mencegah kulit menempel pada kelenjar saat masa penyembuhan.

5. Oleskan Salep

Oleskan salep pada area tersebut setiap habis mandi, lalu ganti celana atau popok secara teratur. 

6. Berikan Pereda Nyeri

Moms juga bisa memberikan pereda nyeri jika diperlukan. 

Setelah sunat, anak mungkin merasa kurang nyaman, namun kondisi ini biasanya tidak berlangsung terlalu lama.

Itu dia beberapa cara mengobati luka sunat pada anak di rumah.

Jika anak mengalami perdarahan yang berlebihan, demam, kemerahan hingga pembengkakan maka segera pergi ke dokter. 

Semoga informasi di atas bermanfaat ya Moms.

Baca Juga: Luka Sunat Tidak Kunjung Sembuh Apa Saja Tandanya? Jangan Sampai Terlambat, Begini Cara Merawat Luka Agar Cepat Kering  

PROMOTED CONTENT