Nakita.id - Gempa M 4,7 mengguncang Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (31/10/2022).
Mengutip akun Twitter BMKG Bandung @BMKGBandung via Kompas (31/10/2022), gempa berlokasi di 7.70 LS - 106.88 BT atau 87 km barat daya Sukabumi dengan kedalaman 20 km.
Gempa yang terjadi di Sukabumi ini membuat para pelajar di Sekolah Yayasan Arifaiyah Tanjungsari, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat berhamburan keluar ruangan.
Para pelajar ini keluar sampai gerbang sekolah demi menyelamatkan diri.
Seorang warga bernama Herdiansyah (30) melihat langsung siswa-siswi di sekolah tersebut.
Menurut pengamatan Herdiansyah, mereka berhamburan keluar ruangan hingga keluar gerbang sekolah saat terjadi gempa bumi.
"Sekarang mereka sudah masuk lagi. Alhamdulillah enggak ada yang rusak," ucap Herdiansyah.
Penting sekali bagi Moms dan Dads untuk mengajarkan Si Kecil cara menghadapi gempa yang aman dan tepat.
Hal ini dilakukan agar Si Kecil tetap selamat saat gempa tiba-tiba berlangsung di dekatnya.
Moms dan Dads tak perlu khawatir, karena Nakita sudah memiliki beberapa cara yang bisa diajarkan kepada Si Kecil.
Melansir Save the Children, berikut ini beberapa cara mengajarkan anak menghadapi gempa.
Baca Juga: Gempa Bumi 5,5 M Guncang Kota Pacitan, BMKG Imbau Masyarakat untuk Berhati-hati
Hal pertama yang wajib Moms dan Dads lakukan adalah menerangkan kepada Si Kecil apa itu gempa.
Mulai dari tanda-tanda, apa yang terjadi, dan lain-lain dengan bahasa yang mudah dipahami anak.
Selain itu, Moms dan Dads juga bisa ajarkan apa saja barang darurat dan tempat evakuasi yang harus disiapkan saat menghadapi gempa.
Ajarkan pula area-area yang harus dihindari saat gempa terjadi di dekatnya.
Berikutnya, Moms dan Dads juga bisa tunjukkan beberapa tempat di rumah yang aman untuk berlindung saat gempa terjadi.
Seperti, kamar mandi atau toilet yang biasanya tidak memiliki jendela besar.
Atau, berlindung di bawah permukaan yang keras dan berat seperti meja.
Ajarkan Si Kecil juga untuk menghindari area berkaca serta banyak kabel listrik maupun barang elektronik.
Langkah berikutnya adalah, Moms dan Dads bisa lakukan simulasi gempa bumi di rumah.
Dengan melakukan latihan secara rutin, hal ini akan membuat anak paham akan langkah-langkah apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa.
Juga, cara menjaga diri dengan aman saat terjadi gempa.
Baca Juga: Kepanikan Warga Sulawesi Tengah Saat Menghadapi Gempa, Jalan Retak Hingga Rembes Air
Jangan lupa untuk berikan kontak darurat Moms dan Dads sendiri kepada Si Kecil.
Minta Si Kecil untuk selalu menyimpannya dengan aman apabila terjadi musibah seperti gempa.
Selain itu, Moms dan Dads juga bisa meminta kontak sekolah anak agar bisa mengetahui informasi terkini apabila terjadi gempa.
Apabila Moms dan Dads berada di dalam rumah bersama Si Kecil dan terjadi gempa, ajak anak untuk berlindung di bawah permukaan keras seperti meja.
Moms dan Dads bisa minta Si Kecil untuk memegang satu tangan pada kaki meja, sementara satu tangan lainnya untuk melindungi kepala dan leher.
Namun jika tidak ada permukaan yang keras, berjongkoklah di samping dinding.
Penting untuk diingat, Moms dan Dads juga Si Kecil harus tetap berada di dalam rumah sampai gempa benar-benar berhenti.
Apabila Moms dan Dads berada di luar bersama Si Kecil dan terjadi gempa, carilah tempat terbuka yang terdekat dari lokasi.
Seperti misalnya, lapangan olahraga, padang rumput, dan lain-lain.
Tunggu di sana sampai gempa benar-benar berhenti.
Hindari gedung tinggi, pohon, lampu jalanan, hingga tiang listrik demi keamanan bersama.
Baca Juga: 3 Langkah Sukses Jepang Menghadapi Bencana Alam, Mungkinkah Diterapkan di Indonesia?
Apabila Moms dan Dads berada di dalam mobil bersama Si Kecil dan terjadi gempa, tetaplah diam dan jangan langsung keluar dari mobil.
Apalagi, jika Si Kecil tiba-tiba menangis ketakutan.
Moms dan Dads hanya perlu mengencangkan sabuk pengaman, lalu bantu Si Kecil mengenakannya.
Tetaplah diam di dalam mobil sampai gempa benar-benar berhenti.
Setelah gempa, tentu keadaan di sekitar akan menjadi sangat berantakan.
Moms dan Dads bisa libatkan Si Kecil untuk membantu membersihkan barang-barang rusak yang ada di sekitar. Terlebih, jika sedang ada di rumah.
Gempa tentu membuat anak ketakutan hingga menangis.
Untuk itu, sebagai orangtua, Moms dan Dads perlu menenangkan Si Kecil terlebih dahulu.
Lalu, dengarkan perasaan anak, beri pengertian, kemudian beri perlindungan.
Untuk melihat kembali bagaimana cara mengajarkan anak menghadapi gempa, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Inilah yang Harus Dilakukan Jika Gempa Bumi, Awas Saat Sedang Nyetir!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR