Stres yang Moms alami dapat mengacaukan hormon, mengubah rutinitas harian sehingga memengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur menstruasi.
Stres yang dibiarkan begitu saja dapat menimbulkan masalah kesehatan, kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba, dan ini semua berdampak pada siklus menstruasi.
Bahkan Moms yang mengalami stres juga bisa merasakan nyeri yang tak tertahankan daripada biasanya.
Moms bisa melakukan aktivitas yang menyenangkan untuk menghilangkan stres.
Lakukan aktivitas seru seperti olahraga, menjalani hobi yang selama ini ditinggalkan untuk mengembalikan siklus menstruasi menjadi normal.
Kondisi telat haid tapi tidak hamil bisa jadi pertanda Moms telah masuk masa perimenopause.
Ini umum terjadi pada perempuan usia di atas 40 tahun.
Perimenopause bisa dialami selama 10-15 tahun sebelum menopause.
Diketahui, perimenopause bisa disebabkan oleh kadar estrogen yang tidak teratur.
Sehingga berdampak pada siklus menstruasi yang berubah-ubah.
Menstruasi Moms mungkin bisa berpindah-pindah yang tadinya di awal bulan bisa menjadi di akhir bulan, atau tidak menstruasi selama 1- bulan.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Orang Hamil Selain Telat Haid, Bisa Dikenali dari Wajah?
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR