Terlebih bila sedari awal kondisi psikis Moms dan Dads kurang baik, maka akan semakin buruk bila berada di ruangan warna merah menyala yang lama.
Warna kuning cerah bisa membuat mata cepat lelah karena warnanya yang mencolok.
Mata yang cepat lelah, maka bisa menimbulkan perasaan kegelisahan.
Ini membuat pemilik rumah dan tamu justru kurang mendapat ketenangan ketika duduk di ruang tamu yang memiliki cat dinding kuning cerah.
Di abad ke-18, warna pastel yang manis dan meriah sangat populer sebagai warna rumah.
Namun, ternyata banyak desainer interior yang tidak merekomendasikan menggunakan warna pastel meriah di ruang tamu.
Terutama bila ruang tamu memiliki ukuran yang kecil.
Mengkombinasikan berbagai warna pastel yang meriah justru membuat ruang tamu seperti taman kanak-kanak.
Untuk membuat warna pastel tidak terlalu mencolok, maka perlu dikombinasikan dengan warna putih, hitam, atau abu-abu.
Mengkombinasikan warna pastel dengan material beton, baja ekspos, atau kayu juga jadi pilihan yang baik.
Warna pastel yang dipadukan dengan material atau warna lain yang tepat bisa sangat baik dalam menciptakan interior modern.
Baca Juga: Peringatan Bagi Para Dads, Jangan Letakkan Kamar Mandi di Dekat Ruang Tamu, Ini Alasannya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR