Pola Asuh Anak dan Remaja yang Paling Tepat, Bikin Sang Buah Hati Dekat, Semakin Terbuka dan Tidak Canggung Dalam Menceritakan Banyak Hal

Nakita.id – Penerapan pola pengasuhan pada anak tentu berbeda-beda.

Ini bisa disesuaikan dengan rentang usia mereka.

Tentu saja Moms tidak bisa menyamaratakan pola pengasuhan yang sama.

Pasti ada perbedaan dalam pola pengasuhan bayi dengan balita.

Apalagi jika sang buah hati telah beranjak menjadi sosok anak remaja.

Jika sudah memasuki usia remaja Moms perlu memikirkan pola pengasuhan yang tepat.

Tentu mengasuh anak remaja memiliki rintangan dan tantangan yang berbeda.

Di usia remaja, Moms sudah bisa melihat arah dari minat dan bakatnya.

Maka pastikan pola pengasuhan yang diberikan membuat anak merasa semakin dekat dan terbuka dengan orangtuanya.

Jangan sampai saat memasuki usia remaja anak malah merasa enggan dekat dan canggung saat menceritakan segala hal.

Untuk itu, berikut ini pola asuh anak dan remaja yang paling tepat untuk diterapkan Moms dan juga Dads yang dilansir dari berbagai sumber.

Baca Juga: Pola Asuh Orangtua Terhadap Anak yang Berpengaruh pada Kepribadian Anak

Pola Asuh Anak dan Remaja yang Paling Tepat

Selalu Memberikan Cinta dan Kasih Sayang

Pola asuh anak dan remaja yang bisa dilakukan orangtua adalah dengan menunjukkan rasa kasih sayang dan perhatian yang penuh.

Moms bisa memberikan perhatian dengan menanyakan kondisi mereka setelah selesai melakukan aktivitas harian.

Jadikan waktu sebelum tidur untuk bercerita dan mendengarkan keluh kesah anak.

Pastikan Moms untuk selalu mendengarnya ketika mereka berbicara.

Dengan begitu anak remaja akan percaya jika orangtuanya dapat menjadi tempat cerita yang baik.

Saat anak bercerita hindari menyalahkan atau memarahi anak yang tentu membuat mereka enggan untuk bercerita kembali nantinya

Tidak Memberikan Ekspektasi Terlalu Lebih

Setiap orangtua tentu mengharapkan anak mereka tumbuh dengan baik dan menjadi sosok yang memiliki banyak manfaat untuk sekitar.

Akan tetapi orangtua harus sadar untuk menyesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki sang anak.

Kenyataannya, banyak orangtua yang hanya fokus pada prestasi dan segala nilai yang telah diperoleh di kelas.

Padahal sikap baik juga tidak kalah penting, misalnya anak bersikap hormat, ramah dengan orang lain, jujur, serta murah hati.

Remaja yang memiliki kepercayaan diri lebih tentu membuat mereka lebih siap untuk menjalani hari dan tantangan berikutnya.

Baca Juga: Ciri-ciri Orangtua yang Menerapkan Pola Asuh Otoriter, Niat Bikin Si Kecil Lebih Bertanggung Jawab Justru Memberikan Dampak Negatif Ini

Memberi Aturan dan Konsekuensi

Pola asuh anak dan remaja yang penting untuk dilakukan adalah menerapkan kedisiplinan.

Membuat anak memiliki hidup yang disiplin sebetulnya penting dilakukan sejak dini.

Kedisiplinan bisa dilakukan dengan membuat aturan dan konsekuensinya di rumah.

Moms bisa memberikan konsekuensi sesuai dengan perilaku buruk yang dilakukan sang buah hati.

Moms dan Dads bisa memberikan peraturan yang jelas dan tidak boleh ada tawar-menawar dari anak.

Misalnya Moms dan Dads menentukan jam malam di rumah, jika anak melanggar tentukan konsekuensi yang akan mereka terima.

Dengan membiasakan hal ini, anak nantinya akan terbiasa untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar.

Berikan juga batasan-batasan saat mereka bergaul dengan teman sebayanya.

Jika anak melakukan kesalahan, ada baiknya memberitahu terlebih dahulu letak masalahnya.

Lalu cari cara untuk mengatasinya agar kesalahan tersebut tidak dilakukan lagi di kemudian hari.

Dalam melakukan pola pengasuhan pada anak dan remaja seperti ini, semua hal yang diharapkan oleh orangtua pada anak bisa terwujud dan anak akan tumbuh sebagai generasi maju di segala aspek kehidupan.

Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Pola Asuh Anak dan Pengaruh yang Didapatkan

PROMOTED CONTENT