Nakita.id - Apakah kalian mengalami kesulitan ketika membuat kata pengantar untuk makalah, skripsi atau karya ilmiah lain?
Kata pengantar menjadi salah satu bagian penting dan harus ada dalam penulisan karya ilmiah.
Ini karena kata pengantar bertujuan memberikan gambaran mengenai apa yang dibahas dalam sebuah laporan.
Selain itu, kata pengantar yang bagus akan membuat orang tertarik membaca lebih jauh.
Kata pengantar menurut KBBI adalah pendahuluan atau pandangan umum yang singkat dan jelas dalam karya tulis.
Perlu kalian tahu kalau ada 3 bagian atau poin penting dalam membuat kata pengantar.
Pertama adalah pembuka, kedua adalah isi, dan ketiga adalah penutup.
Setiap bagian ini memilikin fungsi dan struktur masing-masing.
Melansir dari laman Gramedia, mari simak isi dari setiap poin-poin dalam kata pengantar.
Penasaran seperti apa?
Yuk langsung simak!
Baca Juga: Fungsi Kata Pengantar dalam Sebuah Makalah dan Contohnya, Catat!
1. Pembuka
Penulisan kata pengantar yang pertama harus diawali dengan pembuka.
Kalimat pembuka ini biasannya terdiri dari satu sampai dua paragraf yang berisi ucapan syukur.
Ucapkan terima kasih kepada Tuhan YME karena sudah diberikan kesempatan menyelesaikan laporan tersebut.
Setelah mengucapkan rasa syukur, penulis juga dibolehkan memberikan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah membantu.
Jika kalian memiliki daftar yang cukup banyak, ada baiknya menyusun sesuai dengan abjad.
Tentu saja urutkan dari posisi dan pihak-pihak yang paling berperan, seperti dosen atau dekan fakultas.
2. Isi
Isi dalam sebuah kata pengantar berguna memberikan gambaran umum atau keseluruhan dari karya tulis.
Cara membuatnya diawali dengan menyebutkan judul karya tulis kemudian dilanjutkan dengan uraian.
Baca Juga: Contoh Kata Pengantar Singkat Tapi Rapih, Bikin Pesan yang Akan Disampaikan Dimengerti Para Pembaca
Kalian tidak perlu menulis terlalu rinci karena akan membuat kata pengantar semakin panjang.
Dan lagi jika sudah dijelaskan di awal, pembaca kemungkinan tidak akan penasaran lagi dengan karya tulis kalian.
3. Penutup
Terakhir, kalian perlu menuliskan bagian penutup.
Yang bisa dilakukan adalah dengan menulis permohonan maaf jika masih ada kekurangan dalam karya tulis tersebut.
Ini menunjukkan kalau manusia tidak luput dari kesalahan dan jauh dari kata sempurna.
Bagian penutup ini difokuskan pada pembaca karena karya tulis tersebut sudah final.
Selain itu, kalian juga bisa meminta kritik dan saran agar bisa membuat karya tulis yang lebih bagus.
Baca Juga: 3 Contoh Kata Pengantar Makalah Hingga Laporan yang Bisa Ditiru
Tampil Percaya Diri di Tiap Momen, Fres & Natural EDT Gandeng El Rumi Hadirkan Wangi Segar dan Tahan Lama
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR