Nakita.id - Ada banyak hal yang bisa dilakukan ayah #BerperanSama dalam tumbuh kembang anak.
Salah satu hal yang perlu diketahui ayah berperan sama ketika anak susah makan.
Penting bagi ayah ikut berperan sama ketika anak susah makan supaya bisa segera ditemukan solusinya.
Melansir Kids Health, orangtua memiliki tugas penting dalam menyediakan jenis makanan yang dibutuhkan balita.
Salah satu peran ayah adalah menyajikan makanan sehat dan membiarkan anak memutuskan makanan yang dimakan.
Berikut beberapa hal yang bisa Dads lakukan untuk mengatasi masalah anak susah makan.
Kebanyakan balita merupakan seorang picky eater atau pemilih dalam hal makan.
Bila anak hanya menyukai satu jenis makanan, kebanyakan orangtua menurutinya dengan menyajikan satu jenis makanan.
Namun, lama kelamaan ini bisa menyebabkan anak menjadi bosan.
Untuk mengatasinya, Dads bisa menyajikan makanan kesukaan anak dengan ditambahkan variasi menu sehat.
Bila saat pertama dikenalkan makanan sehat anak tidak suka, maka jangan menyerah untuk terus memberikannya hingga anak terbiasa.
Baca Juga: Berperan Sama Mengajarkan Anak Matematika, Dads Bisa Lakukan 4 Cara Ini Agar Lebih Menyenangkan
Ayah berperan sama menyajikan makanan sehat baru untuk anak karena secara alami anak nantinya akan menerima rasa dan tekstur baru.
Sebaiknya, Dads tidak mengiming-imingi hadiah demi anak mau makan.
Sebab, cara ini tidak akan berkerja dalam jangka panjang.
Disarankan Dads untuk memberitahu anak mengenai nutrisi dan manfaat untuk tumbuh sehat.
Misalnya bila makan sayuran membuat tubuh menjadi kuat, dan sebagainya.
Dads juga bisa mendorong anak-anak untuk coba mencicipi makanan sehat.
Namun, ingat jangan sampai terjebak dengan negosiasi.
Orangtua seringkali melebih-lebihkan porsi makanan yang harus dimakan anak.
Terutama bagi makanan yang belum menjadi favorit.
Dads bisa menyajikan porsi kecil terlebih dahulu.
Dads bisa membiarkan anak makan sendiri sejak usia 9 bulan menggunakan tangan.
Kemudian, Dads bisa membiarkan anak makan sendiri menggunakan peralatan makan sejak usia 15-18 bulan.
Biarkan anak mengeksplor cara makan.
Orangtua perlu memastikan anak sudah makan dengan cukup.
Membiarkan anak makan sendiri bisa melatih kontrol anak-anak yang seharusnya dimiliki pada usia dini.
Anak bisa memutuskan waktu makan, menu yang dimakan, dan berapa banyak makanan yang akan dimakan.
Begitulah cara anak mengenali syarat internal yang memberi tahu kapan waktu lapar dan kenyang.
Perilaku anak seperti membangun menara kerupuk atau menjatuhkan wortel di lantai bisa jadi isyarat bahwa anak sudah kenyang.
Mendorong anak makan padahal kondisi sudah kenyang bisa menumpulkan isyarat internal sehingga anak lama kelamaan jadi sulit mengenali sinyal kenyang.
Jika ternyata anak tidak mau makan sama sekali, maka Dads bisa tawarkan makan lagi pada waktu makan berikutnya.
Dads juga bisa berikan anak kudapan berikutnya.
Itukah dia penjelasan mengenai ayah berperan sama mengatasi anak susah makan.
Baca Juga: Dads Bisa Berperan Sama Mengenalkan Warna pada Anak Lewat Cara-cara Ini
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR