Selain itu, tidak semua dokter memiliki akses USG 4D karena dibutuhkan keahlian khusus untuk menafsirkannya.
Seperti USG 2D atau 3D, USG 4D menggunakan gelombang suara untuk menciptakan gambar bayi di dalam kandungan.
Bedanya, USG 4D menciptakan efek video live, sehingga Moms bisa melihat ketika bayi sedang menguap atau tersenyum.
Biasanya Moms dan Dads melakukan USG 4 dimensi untuk mengetahui wajah bayi pertama kali.
Namun sebenarnya, manfaat USG 4D lebih dari sekadar mengetahui wajah bayi.
Sebagian dokter menggunakan pemeriksaan ini untuk mendeteksi adanya cacat lahir, seperti bibir sumbing, kelainan down syndrome, dan penyakit lain yang dibawa saat dalam kandungan.
Mayoritas dokter menyarankan pemeriksaan USG 4 dimensi yang optimal dilakukan pada saat usia kehamilan Moms mulai memasuki minggu ke-26.
Moms bisa melakukan USG 4D sejak minggu ke-26 hingga minggu ke-30.
Sebelum usia kehamilan mencapai minggu ke-26, pemeriksaan USG 4 dimensi menjadi tidak optimal.
Hal ini dikarenakan sebelum memasuki usia kehamilan ke-26, janin belum memiliki banyak lemak.
Hal ini pun akan memengaruhi kualitas gambar gerak bayi yang akan dipindai ke layar monitor.
Baca Juga: Apakah Biaya USG 4 Dimensi Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Penjelasannya
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR