Makan nanas bisa membantu menangkal berbagai penyakit, karena nanas kaya antioksidan yang disebut flavonoid dan senyawa fenolik.
Keunggulan antioksidan yang ada pada nanas adalah merupakan antioksidan terikat sehingga menghasilkan efek yang bertahan lebih lama.
Di Indonesia, nanas biasa dikonsumsi sebagai buah atau jus.
Sedangkan di Brazil, nanas biasa disajikan bersama hidangan daging dan unggas.
Ternyata, nanas mengandung enzim bromelain yang bisa membantu tubuh manusia dalam mencerna daging.
Bromelain berfungsi sebagai protease yang bisa membantu memecah molekul protein menjadi bahan penyusunnya, yaitu asam amino dan peptida kecil.
Selain itu, nanas juga merupakan sumber serat yang baik sehingga bisa membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
Beberapa penelitian menemukan bahwa nanas dan senyawanya, termasuk bromealin bisa mengurangi risiko kanker.
Dengan meminimalkan stres oksidatif dan mengurangi peradangan.
Penelitian lain juga menemukan bahwa bromelain bisa membantu mengobati kanker yang telah berkembang.
Sejak berabad-abad lalu, nanas sudah digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional.
Baca Juga: Siapa Bilang Tidak Boleh Konsumsi, Berikut Ketahui Manfaat Makan Nanas Pada Saat Haid
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR