Mereka bahkan mungkin memiliki suhu yang lebih rendah dari biasanya.
Orang dewasa yang lebih tua yang menderita pneumonia terkadang mengalami perubahan kesadaran mental yang tiba-tiba.
Untuk individu yang sudah memiliki penyakit paru-paru kronis, gejala tersebut dapat memburuk.
Di samping itu, gejala pneumonia juga dapat berbeda antara pneumonia yang disebabkan karena bakteri maupun virus.
Pneumoni ini merupakan bentuk yang paling umum dan cenderung lebih serius daripada jenis penumonia lainnya sehingga memerluka perawatan medis.
Gejala pneumonia bakteri dapat berkembang secara bertahap atau tiba-tiba.
Demam bisa naik setinggi 40,5 celcius dengan keringat yang banyak dan pernapasan dan denyut nadi yang meningkat dengan cepat.
Bibir dan dasar kuku mungkin memiliki warna kebiruan karena kekurangan oksigen dalam darah. Keadaan mental pasien mungkin bingung atau mengigau.
Gejala pada pneumonia virus biasanya berkembang selama beberapa hari.
Gejala awal mirip dengan gejala influenza, seperti demam, batuk kering, sakit kepala, nyeri otot, dan lemas.
Dalam satu atau dua hari, gejalanya biasanya memburuk, dengan meningkatnya batuk, sesak napas, dan nyeri otot. Terkadang disertai dengan demam tinggi dan mungkin ada kebiruan pada bibir.
Baca Juga: Macam-macam Obat Pneumonia Berdasarkan Penyebabnya, Simak Moms!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR