Nakita.id – Dalam rutinitas perawatan kulit, Moms mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah eksfoliasi.
Eksfoliasi merupakan bagian penting yang dapat memberi manfaat besar bagi kulit.
Langkah ini dilakukan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati untuk memberi ruang bagi kulit yang akan tumbuh.
Selain itu, eksfoliasi juga dapat, meningkatkan sirkulasi darah yang membantu dalam memasok kulit dengan nutrisi yang dibutuhkan.
Sekaligus untuk untuk melawan kekeringan dan berjerawat serta gejala awal penuaan.
Biasanya terdapat dua cara eksfoliasi kulit wajah, yaitu chemical exfoliator dan physical exfoliator.
Perbedaannya terletak pada cara kerjanya. Misalnya pada physical exfoliator, produk eksfoliasi digunakan dengan cara digosokan ke kulit dan cenderung memiliki tekstur yang kasar.
Sedangkan, chemical exfoliator adalah produk eksfoliasi berbahan kimia yang berupa cairan.
Meski begitu, terlalu banyak melakukan eksfoliasi justru bisa menimbulkan bahaya.
Pengelupasan kulit yang berlebihan dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, dan memperburuk keadaan kulit.
Jika Moms, mengalami tanda-tanda berikut ini bisa jadi selama ini terlalu berlebihan melakukan eksfoliasi.
Baca Juga: Cukup Pakai di Malam Hari, Rasakan Manfaat dari Masker Wajah Alami dari Lidah Buaya
Tanda terlalu berlebihan melakukan eksfoliasi ada beragam.
Diantaranya kulit kering dan iritasi, jerawat, kemerahan, kulit terkelupas, kulit berminyak, dan kulit kaku.
Jika mengalami beberapa tanda berikut, tidak perlu khawatir.
Dilansir dari Healthshot, Dr Rinky Kapoor, Konsultan Dermatologis, Dermatologis Kosmetik dan Ahli Bedah Kulit, The Esthetic Clinics, memberi tahu cara menyembuhkan kulit yang rusak akibat eksfoliasi berlebihan.
Pengelupasan kulit yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit, iritasi, kemerahan, dan peradangan.
Hal ini juga dapat menyebabkan masalah hiperpigmentasi.
Untuk mengatasi kerusakan kulit ini, Moms perlu memilih pembersih ringan yang tidak berbusa dengan keseimbangan pH rendah yang memiliki bahan-bahan yang menenangkan dan menghidrasi.
Seperti asam hialuronat, lidah buaya, atau shea butter yang dapat mengurangi iritasi kulit.
Selain itu, yang perlu diperhatikan lagi adalah hindari eksfoliasi sampai kulit benar-benar sembuh.
Menggunakan tabir surya atau sunscreen adalah hal yang wajib.
Tabir surya berguna untuk melindungi dan menyembuhkan kulit dari kerusakan yang terjadi akibat pengelupasan kulit yang berlebihan.
Baca Juga: Cara Alami Mencerahkan Kulit Wajah, Cuma Bermodalkan Bahan Rumahan Ini Saja yang Digunakan Rutin
Produk ini juga dapat mencegah masalah kulit seperti penggelapan kulit, kemerahan, gatal, bengkak, dan mengelupas serta memberikan perlindungan terhadap jerawat.
Sekaligus membantu melindungi protein kulit penting yang membantu meningkatkan kesehatan kulit, seperti kolagen, elastin, dan keratin.
Selalu gunakan tabir surya untuk menghindari sengatan matahari dan ruam pada kulit yang terlalu terkelupas.
Bahan alami juga tidak boleh dilupakan ketika mengatasi kulit yang rusak akibat eksfoliasi berlebihan.
Moms bisa menggunakan gel lidah buaya untuk membantu mengobati sejumlah kondisi kulit selain meningkatkan kualitas kulit.
Hal ini diperoleh karena sifat anti-inflamasi dan memiliki efek pendinginan.
Gel lidah buaya memberi manfaat baik dalam membantu mengurangi iritasi dan kemerahan pada kulit.
Jika kulit teriritasi, meradang, dan gatal karena pengelupasan yang berlebihan, Moms bisa menggunakan es batu.
Menurut Dr Kapoor, mengoleskan es batu ke area kulit yang terkena akan mengurangi iritasi dan kemerahan.
Selain itu, ini adalah cara yang fantastis untuk mendapatkan bantuan instan dari rasa tidak nyaman pada kulit.
Nah, itu dia Moms cara mengatasi kulit iritasi akibat eksfoliasi berlebihan.
Baca Juga: Jangan Sampai Nyesal, Coba Masker Alami untuk Kecilkan Pori-pori Wajah dari Putih Telur
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR