Nakita.id - Jangan takut berikan obat ke anak karena ternyata ada obat sirup aman dikonsumsi oleh anak.
Apa saja obat sirup aman untuk anak? Simak selengkapnya di bawah ini.
Sempat viral soal obat sirup mengandung etilen glikol berlebihan bisa mengakibatkan gagal ginjal akut pada anak, sekarang BPOM merilis obat sirup yang aman untuk anak.
Obat sirup aman untuk anak ini ditemukan BPOM saat melakukan uji tes setelah mencuat berita mengenai obat sirup berbahaya.
Kepala BPOM Penny Lukito melakukan konferensi pers untuk memberikan pengetahuan pada masyarakat agar tidak takut memberikan obat sirup pada anak.
Karena ada yang aman juga dikonsumsi saat anak sakit.
Badan Pengawas Obat dan Makanan atau disingkat Badan POM adalah sebuah lembaga di Indonesia yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan di Indonesia.
Fungsi dan tugas badan ini menyerupai fungsi dan tugas Food and Drug Administration di Amerika Serikat dan European Medicines Agency di Uni Eropa.
Belum lama ini, seperti diketahui, banyak kasus anak meninggal dunia karena gagal ginjal akut.
Ternyata setelah ditelusuri karena adanya kandungan etilen glikol (EG) berlebihan pada obat sirup anak.
Rata-rata ditemukan di obat demam dan obat batuk dan flu.
Kandungan EG ini bisa membuat gagal ginjal akut pada anak jika dikonsumsi berlebihan, risikonya kematian lo, Moms!
Tapi Moms tenang dulu, Penny Lukito kemarin sudah memberikan penjelasan soal obat sirup aman untuk anak.
Tetap ada kandungan etilen glikol, tapi masih dalam batas aman. Bahkan, ada juga yang tidak mengandung EG sama sekali.
1. Ambroxol HCl (Kimia Farma)
2. Anakonidin OBH (Konimex)
3. Cetrizin (Sampharindo Perdana)
4. Paracetamol (Mersifarma TM)
5. Paracetamol (Kimia Farma)
6. Paracetamol Syrup (Afi Farma)
7. Paracetamol Drops (Afi Farma)
1. Alerfed Syrup (Guardian Pharmatama)
Baca Juga: Daftar Obat Sirup yang Ditarik BPOM karena Menyebabkan Gagal Ginjal Akut pada Anak
2. Amoxan (Sanbe farma)
3. Amoxicilin (Mersifarma TM)
4. Azithromycin Syrup (Natura/Quantum Labs)
5. Cazetin (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
6. Cefacef Syrup (Caprifarmindo Labs)
7. Cefspan syrup (Kalbe Farma)
8. Cetirizin (Novapharin)
9. Devosix drop 15 ml (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
10. Domperidon Sirup (Afi Farma)
11. Etamox syrup (Errita Pharma)
12. Interzinc (Interbat)
13. Nytex (Pharos)
14. Omemox (Mutiara Mukti Farma)
15. Rhinos Neo drop (Dexa Medica)
16. Vestein (Erdostein) (Kalbe)
17. Yusimox (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
18. Zinc Syrup (Afi Farma)
19. Zincpro syrup (Hexpharm Jaya)
20. Zibramax (Guardian Pharmatama)
21. Renalyte (Pratapa Nirmala)
22. Amoksisilin (-)
23. Eritromisin (-)
Uang Donasi Agus Salim Sudah Kembali ke Yayasan, Kuasa Hukum Malah Ungkap Agus Bisa Melihat Sejak Pertama Bertemu
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR