Nakita.id – Simak Moms, pilihan obat pneumonia yang tersedia di apotek yang aman sesuai dengan anjuran dokter.
Mengetahui apa obat pneumonia penting untuk mendukung kesembuhan.
Meski demikian, dalam mengonsumsi obat pneumonia harus sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang dianjurkan.
Anak-anak termasuk ke dalam kelompok yang berisiko tinggi dapat mengalami pneumonia.
Karena hal ini, orangtua perlu melakukan perlindungan tepat untuk mencegah supaya tidak terinfeksi.
Pada kondisi normal, tubuh dapat menyaring kuman dari udara yang dihirup.
Namun, ketik kondisi tubuh tidak fit, kuman seperti bakteri, virus, atau jamur, masuk ke paru-paru dan menyebabkan infeksi.
Ketika kuman-kuman ini masuk ke paru-paru, sistem kekebalan bekerja untuk melawan kuman dan menyebabkan peradangan pada kantung udara atau alveoli.
Umumnya, pneumonia dapat disebabkab karena bakteri, virus, dan jamur.
Adapun obat pneumonia yang diberikan pada anak tergantung dengan jenis pneumonia yang dimiliki anak.
Dokter akan meresepkan obat untuk melawan bakteri atau virrus yang dapat membantu proses penyembuhan.
Baca Juga: Penyebab Terjadinya Pneumonia pada Anak, Waspadai dari Sekarang!
Pneumonia virus termasuk jenis pneumonia yang paling sering di alami.
Adapun pada anak penyebab pneumonia adalah virus, respiratory syncytial virus (RSV).
Dokter akan meresepkan obat-obatan antivirus untuk meredakan gejala yang muncul. Adapun obat antivirus yang biasa dianjurkan oleh dokter diantaranya:
- Paramivir (Rapivab)
- Zanamivir (Relenza)
- Oseltamivir (Tamiflu)
Pneumonia bakteri juga termasuk jenis yang cukup sering dialami oleh anak-anak. Infeksi ini dapat menyerang satu area kecil pada apru-paru atau mencakup semua paru-paru.
Jenis bakteri yang umum adalah Streptococcus pneumoniae.
Biasanya terjadi ketika tubuh melemah dalam beberapa hal, seperti penyakit, gizi buruk, usia tua, gangguan kekebalan sehingga bakteri dapat masuk ke paru-paru.
Ketika terserang pneumonia bakteri, pemberian antibiotik akan sangat membantu untuk mengurangi gejala-gejala yang muncul. Adapun pilihan antibiotik yang sering dianjurkan dokter antara lain:
- Obat golongan cefalosporin generasi III, seperti eftriaxone atau cefotaxime.
Baca Juga: Waspadai Gejala Pneumonia pada Anak yang Tidak Disadari Orang Tua
- Amoxicillin (dengan atau tanpa Clavulanat)
Di samping itu, antiobiotik juga dikombinasikan dengan dengan antibiotik golongan makrolide, seperti:
- Clarithromycin
- Azitromicin
- Erythromycin
Pneumonia jamur lebih sering terjadi pada orang dengan dengan masalah kesehatan kronis atau sistem kekebalan yang lemah.
Pneumocystis pneumoni adalah infeksi jamur serius yang disebabkan oleh Pneumocystis jirovecii. Untuk mengobati pneumonia jamur, dokter akan memberikan resep obat seperti:
- Fluconazole (Diflucan)
- Ketoconazole (Nizoral)
- Flucytosine (Ancobon)
- Itraconazole (Sporanox)
Baca Juga: Mengenal Penyebab Pneumonia yang Jarang Disadari, Perlu Diwaspadai!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR