Nakita.id – Menstruasi di setiap wanita berbeda-beda.
Menstruasi terjadi akibat adanya proses peluruhan dinding rahim karena tidak terjadi pembuahan.
Menstruasi dapat dikatakan teratur dengan siklus 21 hingga 35 hari.
Sedangkan lamanya menstruasi terjadi 3 sampai 7 hari.
Biasanya, menjelang menstruasi keputihan dapat terjadi.
Diketahui keputihan juga bisa menjadi tanda-tanda kehamilan.
Saat hamil keputihan akan meningkat untuk membantu vagina agar terhindar dari infeksi.
Keputihan yang muncul terjadi karena adanya peningkatan hormon dan aliran darah ke vagina.
Keputihan yang menandakan kehamilan akan muncul 1-2 minggu setelah terjadinya pembuahan dan volumenya akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan.
Keputihan tanda hamil juga memiliki warna yang lebih putih dibandingkan keputihan sebelum menstruasi yang berwarna sedikit kekuningan.
Lantas, bagaimana jika Moms telat haid dan muncul keputihan? apakah penyebabnya?
Baca Juga: Telat Haid 1 Bulan pada Remaja Apakah Normal? Berikut Penjelasannya
Telat haid dan muncul keputihan sebenarnya umum terjadi.
Ini dikarenakan hormon di dalam tubuh yang tidak seimbang.
Beberapa faktor yang bisa memicunya antara lain:
- Kelelahan.
- Stres.
- Kegemukan.
- Pengaruh KB tertentu.
- Kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga.
- Pola hidup yang tidak sehat.
Namun, telat haid dan muncul keputihan juga bisa menjadi tanda Moms sedang hamil.
Faktor lainnya yang menyebabkan telat haid dan muncul keputihan adalah efek samping obat dan penyakit tertentu.
Baca Juga: Penyebab Telat Haid Selain Karena Kehamilan, Bisa Jadi Wanita Se-Indonesia Lagi Mengalami Hal Ini
Apabila telat haid dan muncul keputihan datang sesekali, Moms tidak perlu panik.
Moms bisa mengatasinya dengan beberapa cara berikut di rumah:
- Menjaga kebersihan organ intim, bilas dari arah depan ke belakang setiap habis buang air.
- Jangan gunakan sabun pembersih dan pewangi untuk organ intim secara sembarangan.
- Cukupi kebutuhan cairan.
- Konsumsi makanan yang sehat dan penuh gizi.
- Rajin lakukan aktivitas fisik seperti berolahraga.
- Tidur yang cukup.
- Hindari stres dan jangan terlalu banyak pikiran.
- Hindari konsumsi jamu atau obat-obatan.
Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter apabila telat haid dan muncul keputihan berlangsung lebih dari 1 bulan.
Baca Juga: Telat haid 10 Hari Ternyata Bisa Jadi Pertanda Penyakit Berbahaya Ini
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR