Nakita.id - Salah satu artis India yang jadi sorotan publik adalah Hansika Motwani.
Hansika Motwani merupakan bintang utama serial televisi 'Shaka Laka Boom Boom'.
'Shaka Laka Boom Boom' bercerita tentang sekelompok anak yang berpetualang menggunakan pensil ajaib.
Pensil ajaib itu bisa membuat apa pun yang digambar menjadi nyata.
Di serial tersebut, Hansika Motwani berperan sebagai Karuna.
Aktingnya berhasil merebut hati para penggemar.
Selain berperan di serial 'Shaka Laka Boom Boom', Hansika juga membintangi Koi Mil Gaya (2003), berperan sebagai teman Hrithik Rohan.
Hansika Motwani sempat membuat geger lantaran transformasi tubuhnya yang berubah drastis dalam waktu 5 tahun.
Dalam kurun waktu 5 tahun, Hansika menjadi perempuan yang dewasa dan cantik jelita.
Di tahun 2007, atau 4 tahun setelah membintangi Koi Mil Gaya, Hansika Motwani membintangi film debut Himesh Reshammiya yang berjudul 'Aap Ka Surroor'.
Namun, kemunculan Hansika di film itu jadi sorotan karena peruabahannya yang drastis.
Baca Juga: Priyanka Chopra Kunjungi India Tanpa Suami dan Anak, Penggemar Kecewa
Dari seorang gadis kecil yang lucu menjadi terlihat sangat dewasa.
Saat membintangi film Aap Ka Surroor, Hansika masih berusia 16 tahun.
Tapi kecantikannya yang tampak dewasa membuat banyak yang beranggapan penampilan Hansika tidak sesuai dengan usianya.
Beredar desas-desus yang melaporkan bahwa Hansika mendapatkan suntikan hormon.
Suntikan hormon itu bertujuan supaya Hansika lebih cepat dewasa untuk membintangi film besar.
Publik semakin berspekulasi mengenai adanya suntikan hormon setelah tahu bahwa ibu Hansika yang bernama Mona Motwani merupakan dokter kulit.
Meski banyak spekulasi suntik hormon beredar, Hansika dan ibunya memilih bungkam.
Hansika tidak mengiyakan maupun menolak rumor tersebut.
Sayangnya, film yang dibintangi Hansika dengan penampilan dewasa tidak masuk ke dalam daftar box office.
Citra Hansika sebagai artis cilik masih memenangkan hati para penggemar.
Kini, Hansika berkarir di film India Selatan.
Baca Juga: Ketampanan dan Karismanya Tidak Pernah Padam, Simak 5 Film Terbaru yang Dibintangi Shah Rukh Khan
Melansir Medical News Today, hormon berperan dalam hampir setiap fungsi utama, termasuk pertumbuhan.
Jika tubuh tidak menghasilkan cukup hormon, seseorang mungkin perlu mendapatkan suntikan hormon pertumbuhan.
Beberapa kelenjar dalam tubuh memproduksi hormon.
Tetapi para ahli kesehatan menganggap hipofisis sebagai kelenjar pengatur utama.
Hormon pertumbuhan manusia membantu untuk mempengaruhi tinggi badan.
Serta membangun tuang dan otot dalam tubuh.
Ini sanat penting untuk proses yang terlibat dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia normal.
Kekurangan hormon pada anak bisa disebabkan faktor genetik.
Sedangkan kekurangan hormon pada orang dewasa dikarenakak kerusakan kelenjar pituitari.
Gejala anak kekurangan hormon diantaranya terlihat jauh lebih muda dari anak-anak seusianya, punya bentuk tubuh yang gemuk, pertumbuhan rambut terganggu, dan pubertas tertunda.
Anak yang bertubuh pendek juga bisa jadi gejala kekurangan hormon.
Baca Juga: Suhana Khan Tampil Cantik Pakai Saree, Begini Tanggapan Sang Ayah Shah Rukh Khan
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR