Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apa yang menjadi alasan lampu rumah menjadi berkedip.
Salah satu ciri bahwa lampu masih layak digunakan adalah tetap memberikan cahaya yang terang.
Bahkan, cahaya lampu akan bertahan walaupun sudah berjam-jam dinyalakan.
Sering kali Moms menemukan bahwa lampu rumah sudah mulai berkedip.
Apa alasannya?
Ada berbagai macam alasan mengapa lampu rumah mulai sering berkedip.
Yuk, simak.
1. Mendekati Masa Akhir Pakai
Coba ingat kembali kapan Moms membeli lampu yang digunakan di rumah.
Biasanya, setiap lampu memiliki masa pakai tertentu.
Misalnya, lampu bohlam biasa memiliki masa pakai 4 hingga 6 bulan.
Berbeda dengan masa pakai lampu LED.
Baca Juga: Sambut Hari Listrik Nasional, PLN Mengadakan Kegiatan Donor Darah
Lampu LED bisa menyala bahkan hingga 7 tahun lamanya.
Maka dari itulah, lampu LED lebih sering digunakan beberapa tahun belakangan ini.
Selain karena menyala lebih lama, LED dianggap lebih hemat energi.
2. Kabel Sambungan Listrik Longgar
Coba cek kembali sambungan listrik yang menghubungkan lampu.
Bisa jadi karena sambungan listrik longgar, lampu jadi berkedip-kedip.
Jika memang menemukan adanya gejala ini, segera panggil teknisi.
Jangan coba-coba untuk membenarkan sendiri karena dapat membahayakan diri sendiri.
3. Adanya Komponen yang Salah
Jika lampu sudah tua, rusak, berkarat, atau rusak karena alasan lain seperti kabel retak atau sakelar kendur, kedipan dapat terjadi.
Coba uji dengan cara mengganti dengan lampu yang masih baru.
Baca Juga: Hari Listrik Nasional, Simak Cara Menghemat Listrik di Rumah Agar Tagihan Tak Bengkak
Jika saat sudah dipasang, lampu yang baru masih berkedip, artinya ada komponen yang salah pada fitting lampu.
Segera panggil teknisi untuk membenarkan masalah yang satu ini.
Cara Menghemat Listrik
1. Ganti dengan Listrik Prabayar
Meteran elektronik prabayar memudahkan Moms untuk melihat seberapa banyak listrik yang sudah digunakan setiap harinya.
Nantinya, jika Moms melihat dari meteran tersebut akan tertera jumlah pemakaian daya yang tersisa dalam satuah kWh.
Sehingga, saat Moms tahu seberapa banyak daya yang tersisa, tentu Moms akan lebih mudah untuk mengirit pemakaian listrik.
2. Cabut Steker kalau Sudah Tak Terpakai
Setelah menggunakan charger ponsel, pastikan untuk melepasnya.
Sering kali dilakukan oleh kebanyakan orang, charger ponsel tak dilepaskan dari stopkontak.
Padahal, jika tak dilepaskan hanya akan membuang-buang energi listrik.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR