Nakita.id – Hari Kesehatan Nasional telah diperingati sejak dulu setiap tanggal 12 November.
Peringatan Hari Kesehatan Nasional dapat dijadikan sebagai sebuah momentum untuk meningkatkan kesadaran bersama.
Masyarakat diharapkan dapat memaknai Hari Kesehatan Nasional sebagai pengingat pentingnya menjaga kesehatan diri.
Tidak hanya untuk orang dewasa saja, tetapi juga berlaku pada anak-anak.
Apalagi anak memiliki sistem kekebalan yang belum kuat sehingga membuatnya mudah terserang penyakit.
Moms perlu memberikan perlindungan untuk membantu Si Kecil menjaga kesehatannya sepanjang waktu.
Terlebih lagi di musim pancaroba yang seringkali menjadi saat dengan banyak sumber penyakit.
Pergantian musim panas ke musim penghujan dapat menjadi saat yang perlu diwaspdai.
Karena pada saat ini anak dapat dengan mudah terkena virus maupun kuman lainnnya penyebab flu, batu, pilek dan sebagainya.
Sebagai langkah antisipasi, Moms bisa melindungi anak supaya tidak mudah sakit.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan anak di musim pancaroba.
Saat kuman datang, tawarkan anak buah dan sayuran berwarna-warni seperti wortel, kacang hijau, jeruk, dan stroberi.
Makanan cerah mengandung karotenoid, yang merupakan fitonutrien yang meningkatkan kekebalan.
Fitonutrien dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang melawan infeksi dan interferon, antibodi yang melapisi permukaan sel, menghalangi virus.
Pola makan yang sehat dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga pastikan anak mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan vitamin.
Ini dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel.
Kurang tidur dapat membuat orang dewasa lebih rentan terhadap penyakit dengan mengurangi sel pembunuh alami, senjata sistem kekebalan yang menyerang mikroba, dan sel kanker.
Tidak hanya berlaku pada orang dewasa, anak yang kurang tidur dapat membuatnya rentan teradap penyakit dengan mengurangi sel sistem kekebalan yang menyerang mikroba dan sel kanker.
Lantas berapa banyak tidur yang dibutuhkan anak-anak?
Bayi mungkin memerlukan hingga 16 jam waktu tidur setiap hari, balita harus memiliki 11 hingga 14 jam, dan anak-anak prasekolah membutuhkan 10 hingga 13 jam.
Jika anak tidak bisa atau tidak mau tidur siang di siang hari, cobalah untuk menidurkannya lebih awal.
Sementara, menurut The Sleep Foundation anak-anak usia sekolah usia 6-13 tahun membutuhkan 9 hingga 11 jam tidur setiap malam.
Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional: Mengapa Kita Masih Susah Menjaga Kesehatan Tubuh?
Olahraga teratur membantu meningkatkan respon imun.
Anak mungkin berolahraga di sekolah atau hanya suka bermain di luar. Tetapi pastikan mereka masih aktif selama pergantian musim.
Stres dapat membuat tubuh merasa lelah dan sistem kekebalan melemah oleh perasaan cemas yang terus-menerus, yang menyebabkan lebih sedikit energi untuk melawan penyakit.
Tapi hal ini juga dapat dialami oleh anak.
Oleh karena itu, pastikan Moms berbicara tentang kecemasan maupun stres yang menganggu mereka.
Air memainkan peran utama dalam menjaga sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik.
Minum cukup air membantu menjaga tubuh terhidrasi, yang diperlukan untuk produksi sel darah putih. Sel darah putih penting untuk melawan infeksi.
Selain itu, minum banyak air dapat membantu membuang racun dari tubuh yang juga dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik.
Saah satu scara yang bagus untuk menjaga kesehatan di musim pancaroba adalah dengan menyajikan lebih banyak makanan kaya probiotik.
Tawarkan makanan fermentasi seperti asinan kubis atau atau yogurt nabati (tanpa pemanis) yang dicampur dengan buah segar yang dicincang atau dihaluskan.
Beberapa merek memang mengandung gula, jadi tetap gunakan sumber probiotik makanan utuh sebanyak mungkin.
Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Tips Menjaga Imun Tubuh Saat Musim Pancaroba
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR