Nakita.id – Makhluk hidup yang ada di bumi memiliki banyak keanekaragaman baik dari hewan maupun tumbuh-tumbuhan.
Pengelompokan makhluk hidup disebut dengan klasifikasi makhluk hidp.
Pernahkah bertanya-tanya mengapa klasifikasi makhluk hidup harus dilakukan?
Dengan mengkalsifikasikan makhluk hidup sebenarnya untuk mempermudah dan mengenali keberagaman mereka ke dalam beberapa kelompok.
Tentunya jika tidak ada klasifikasi ini tentu akan sulit mempelajari makhluk hidup yang sangat beragam.
Kegiatan klasifikasi dilakukan dengan cara mencari keseragaman ciri atau sifat di dalam keanekaragaman pada makhluk hidup.
Berikut ini adalah pengelompokan makhluk hidup beserta peranannya.
Organisme ini terkenal dengan sebutan Bakteri dan hampir bisa ditemukan di mana saja.
Bahkan dapat ditemukan dalam rongga mulut dan saluran pencernaan, lo.
Monera juga ditemukan di daerah paling ekstrem dimana mahkluk hidup tidak bisa bertahan hidup.
Monera adalah organisme mikroskopis dan memiliki tipe sel prokaryotik.
Monera diketahui banyak menyebabkan penyakit, seperti bakteri Mycobacterium tuberculose yang menyebabkan TBC, Salmonella thyposa yang menyebabkan tifus.
Meskipun demikian beberapa dari organisme ini menguntungkan bagi manusia, seperti Lactobacillus
Organisme ini dikelompokkan menjadi satu karena belum memiliki jaringan yang terdiferensiasi, ukurannya ada yang mikroskopis dan ada yang makroskopis.
Beberapa spesies dari protista merugikan karena dapat menimbulkan penyakit seperti Entamoeba histolytica yang menyebabkan diare dan Plasmodium yang menyebabkan penyakit malaria.
Meskipun demikian banyak juga spesies dari kelompok ini menguntungkan bagi manusia seperti Chlorella sebagai bahan dasar pembuatan PST (protein sel tunggal) dan Gellidium sebagai bahan dasar pembuatan agar-agar
Fungi atau jamur merupakan organisme eukaryotik bersel tunggal atau banyak yang dinding selnya tersusun atas kitin.
Jamur hidup dengan menguraikan sampah organik menjadi bahan anorganik.
Jamur multiseluler biasanya memiliki hifa dan berkembang biak dengan menggunakan spora.
Mereka dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia seperti Rhizopus stolonifer yang berperan dalam pembuatan tempe dan yang menghasilkan antibiotik.
Akan tetapi banyak juga jamur yang merugikan seperti Microsporum sp. menyebabkan kurap atau panu dan Candinda albicans yang menginfeksi vagina.
Plantae atau tumbuhan adalah organisme yang mampu melakukan fotosintesis karena memiliki kloroplas dalam selnya.
Baca Juga: Ketahui Contoh Sumber Daya Alam Kehutanan dan Pemanfaatannya untuk Makhluk Hidup
Plantae dibagi menjadi 3 kelompok yaitu lumut, paku dan tanaman berbiji.
Tumbuhan secara umum memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia mulai dari bahan pangan, sandang, papan, obat-obatan, kecantikan dan estetika
Animalia atau hewan adalah kelompok organisme multi seluler yang bersifat heterotrof.
Sel pada kingdom animalia merupakan sel eukaryotik yang tidak memiliki dinding sel.
Animalia terdiri atas banyak spesies, mulai dari yang sederhana hingga ke yang kompleks.
Seperti porifera, coelenterate, platyhelminthes, nemathelminthes, annelida, arthropoda, moluska, Echinodermata dan chordata.
Seperti halnya plantae, animalia juga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia dan tidak jarang juga yang merugikan.
Demikian adalah pengelompokan makhluk hidup dan peranannya dalam kehidupan manusia.
Klasifikasi makhluk hidup juga memiliki peran penting bagi kepentingan manusia.
Pengelompokan memudahkan kita mempelajari organisme yang beraneka ragam.
Selain itu, klasifikasi dapat digunakan untuk melihat hubungan kekerabatan antar makhluk hidup yang satu dengan yang lain.
Baca Juga: Manfaat Keanekaragaman Hayati, Materi IPA Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR