Nakita.id - Di kurikulum merdeka, peserta didik tidak hanya diminta membaca puisi, namun juga memahaminya.
Pada buku Bahasa Indonesia kelas X kurikulum merdeka, di dalam puisi ada beberapa diksi yang digunakan.
Beberapa diksi yang dijelaskan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kurikulum merdeka diantaranya majas, citraan, dan kata konkret.
Kali ini akan dibahas mengenai diksi citraan.
Citraan merupakan nama lain dari pengimajian.
Artinya berupa susunan kata yang bisa menimbulkan efek khayalan atau imajinasi pada pembaca.
Seolah-olah pembaca merasakan, mendengar, meraba, atau mengecap sesuat yang dituangkan dalam puisi.
Jenis citraan disesuaikan dengan efek imajinasi yang ditimbulkan.
Bisa berupa citraan penglihatan, pendengaran, eprabaam, pengecapan, penciuman, dan citraan gerak.
Berikut soal beserta kunci jawaban mengenai citraan puisi halaman 166 Bab 6:
1. Kutipan puisi: Kebun Hujan: Subuh hari kulihat bunga-bunga hujan dan daun-daun hujan/ berguguran di kebun hujan, bertaburan jadi sampah hujan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Majas Puisi Bab 6 Halaman 164-165, Bahasa Indonesia SMA Kelas X Kurikulum Merdeka
Jenis citraan: Penglihatan
Efek bagi pembaca: Pembaca seperti melihat bunga-bunga dan daun-daun seperti di dalam puisi
2. Kutipan puisi: Asmarandana : Ia dengar kepak sayap kelelawar dan guyur sisa/ hujan dari daun,/ karena angin pada kemuning. Ia dengar resah kuda/ serta langkah.
Jenis citraan: Pendengaran
Efek bagi pembaca: Pembaca seperti ikut mendengar beberapa suara yang dituliskan dalam puisi.
3. Kutipan puisi: Pemandangan Senjakala: Kelelawar-kelelawar raksasa datang dari langit kelabu tua/ Bau mesiu di udara, Bau mayat. Bau kotoran kuda.
Jenis citraan: Penciuman
Efek bagi pembaca: Pembaca seperti ikut mencium bau mesiu atau kotoran kuda pada puisi tersebut.
4. Kutipan puisi:Di Sisimu: Dekaplah aku meski bukan/ untuk yang terakhir kali. Angin terasa dingin/di batin.
Jenis citraan: Perabaan
Efek bagi pembaca: Pembaca seperti ikut merasakan angin yang tertulis di dalam puisi.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kata Konkret Halaman 170 Bab 6, Bahasa Indonesia SMA Kelas X Kurikulum Merdeka
5. Kutipan puisi:Diponegoro: Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai/Jika hidup harus merasai Maju/ Serbu/ Serang/ Terjang
Jenis citraan: Gerakan
Efek bagi pembaca: Pembaca seperti ikut merasakan gerakan yang ditulis dalam puisi.
6. Kutipan puisi:Pembicaraan: yang ada hanya sorga. Neraka
adalah rasa pahit di mulut waktu bangun pagi
Jenis citraan: Pengecapan
Efek bagi pembaca: Pembaca seperti ikut mengecap rasa pahit.
7. Kutipan puisi: Kebun Hujan: Aku terbangun dari rerimbun ranjang, menyaksikan angin/ dan dingin hujan bercinta-cintaan di bawah rerindang hujan.
Jenis citraan: Penglihatan
Efek bagi pembaca: Pembaca seperti melihat adanya angin dan dingin seperti yang tertuang pada puisi.
Itulah dia kunci jawaban soal citraan pada halaman 166 Bab 6 buku Bahasa Indonesia SMA kelas X kurikulum merdeka.
Jadikan acuan untuk belajar ya!
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR