Wisatawan cukup mengunduh aplikasi di ponsel mereka untuk mengakses berbagai informasi tersebut.
Sumber artikel: Rusli, R., Dentari, S., & Pradesan, I. (2015). Sistem Informasi Geografis Fasilitas Umum Kota Palembang.
Ketika membaca ilustrasi cerita di atas, informasi apa yang menurut kalian menarik?
Saat ini, kecanggihan teknologi sudah mampu mengintegrasikan bermacam informasi mengenai posisi dan wilayah.
Apakah integrasi teknologi semacam ini sangat membantu bagi kalian?
Berbagai pertanyaan tersebut akan mengarahkan kalian untuk belajar tentang SIG.
Masyarakat yang dinamis juga mendorong perkembangan ilmu geografi.
Sistem informasi geografi menurut Puntodewo, dkk. (2003:8):
“Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumber daya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk menangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam suatu inofrmasi berbasis geogafris.”
Lalu, SIG berdasarkan kamus modern geografi (2001: 110) adalah:
“Penyimpanan data geografis yang disimpan dalam bentuk digital di komputer. Didukung dengan kapasitas komputer modern sehingga jumlah informasi yang disimpan sangat banyak. Data tersebut diperbarui dan dianalisis. Perkembangan SIG sangat terkait dengan penginderaan jauh, yang terus-menerus memberikan informasi baru tentang permukaan bumi dan planet lain.”
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR