Untuk mengetahui ada-tidak kelainan fisik, anak perlu diperiksakan ke dokter.
Bila secara fisik anak tak mengalami kelainan dan sudah matang, harus dilihat pula kematangan psikologisnya, apakah ia sudah tampak keinginannya untuk berjalan ditetah atau ada kesiapan diri.
Meski kakinya sudah kuat, tapi karena ia merasa belum waktunya atau belum mau berjalan, maka ia tak akan terdorong untuk berjalan.
Hal ini tampak jelas terlihat pada anak ekstrovert dan introvert.
Anak ekstrovert akan lebih kelihatan keinginannya.
Ketika ia sudah siap berjalan, ia akan mencoba menjejakkan kakinya atau merambat.
Sebaliknya pada anak introvert, lebih banyak diam dan tampak tenang.
Pola asuh orangtua juga ternyata bisa menyebabkan anak lambat berjalan lo, Moms.
Ada orangtua yang ribut bila anaknya belum bisa jalan, hingga berusaha merangsang anaknya agar bisa cepat jalan.
Entah dengan memberikan babywalker atau sepatu yang berbunyi.
Walaupun kadang anak belum siap secara fisik.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR