Nakita.id - Ternyata ada bagian tubuh kelinci yang boleh dipegang, selainnya tidak boleh.
Malahan sebenarnya kelinci tidak boleh diangkat seperti dipangku meski itu adalah kelinci peliharaan.
Tapi, kalau ingin memegangnya, boleh tapi hanya 1 bagian tubuh kelinci ini saja, mana ya?
Kelinci sudah menjadi salah satu hewan yang banyak dipelihara. Banyak orang yang memelihara kelinci karena lucu dan menggemaskan.
Sayangnya, banyak orang yang belum merawat kelinci dengan cara yang benar.
Merawat kelinci tentu membutuhkan ketelatenan dan kesungguhan, karena tidak mudah terutama bagi pemula.
Tapi, sebelum mengetahui cara merawat kelinci, Moms harus tahu bagian tubuh kelinci yang boleh disentuh.
Bagian tubuh kelinci ini boleh disentuh asal secara lembut.
Kalau Moms memegangnya secara kasar, sama saja kelinci akan merasa tidak nyaman.
Penjelasannya di bawah ini.
Dilansir dari Bunny Lady, dijelaskan bahwa kebanyakan kelinci benar-benar benci untuk dipegang atau diangkat.
Baca Juga: Baca Panduan Memelihara Kelinci di Rumah Bersama Si Kecil di Sini!
Hal ini bermuara pada naluri alami yang dimiliki seekor kelinci untuk bisa bertahan hidup.
Perlu diingat bahwa kelinci adalah hewan buruan bagi predator, yang mana mereka memiliki cara terbatas untuk mempertahankan diri dari pemangsa berbahaya.
Dan, pertahanan terbaik kelinci adalah kemampuannya untuk melarikan diri secepat mungkin.
Namun, ketika tertangkap, kelinci kehilangan kemampuan untuk melarikan diri saat mereka merasakan bahaya.
Saat Moms tangkap, angkat, dan peluk kelinci peliharaanmu, ia benar-benar terjebak dalam pelukan yang menyebabkannya takut dan panik.
Jika ingin memegang dan mengangkat kelincimu setiap kali Moms berinteraksi dengannya, ia akan mulai mengaitkan dengan rasa takut itu.
Pada akhirnya, kelinci peliharaanmu akan menjadi takut padamu dan melarikan diri setiap kali Moms mendekat.
Alih-alih mengangkat kelincimu sepanjang waktu, yang terbaik adalah berinteraksi dengannya secara bertahap.
Saat berada di dekat kelinci peliharaanmu, sebaiknya Moms duduk di lantai dan biarkan dia mendekatimu.
Ini adalah cara yang baik agar Moms dan kelincimu dapat mulai terikat satu sama lain dan mengembangkan persahabatan.
Kelinci peliharaanmu akan merasa jauh lebih aman jika Moms berinteraksi dengannya dan mengelusnya saat keempat kakinya berada di permukaan tanah.
Jadi, sebaiknya Moms tidak menangkap atau mengambil dan mengangkat kelinci peliharaanmu.
Tapi, kalau Si Kecil ingin menggendong dan memegang kelinci, Moms harus memastikan bahwa anak hati-hati.
Jika tidak dipegang dengan benar, kelinci akan memberontak dan melukai tubuh kelinci sendiri.
Jangan pegang kelinci di bagian telinganya.
Peganglah kelinci dengan meletakkan salah satu tangan di bagian bawah depan kelinci dan tangan lainnya di bagian bawah punggung kelinci.
Lalu, angkat dan tempelkan pada bagian tubuh depanmu.
Selain mengetahui cara memegang dan menggendong kelinci yang benar, Si Kecil dan Moms harus tahu cara merawat kelinci yang benar.
Merawat kelinci tentu membutuhkan ketelatenan dan kesungguhan, karena tidak mudah terutama bagi pemula.
Lalu, bagaimana bagi pemula yang perlu dilakukan dalam merawat kelinci dengan baik?
Berikut cara merawat kelinci bagi pemula.
Siapkan kandang yang nyaman.
Usahakan kandang mendapat suhu yang stabil jauh dari ancaman predator dan gangguan lainnya yang menyebabkan kelinci tertekan dan stres.
Kandang juga harus memiliki ruang gerak yang luas.
Jangan kurung kelinci di dalam kandang dalam jangka waktu lama, sesekali keluarkan kelinci agar bisa bermain.
Perhatikan pemberian makanan.
Kelinci memiliki sistem pencernaan yang kompleks, sehingga sangat penting memerhatikan makanan yang dikonsumsi.
Moms bisa memeberikan makan kelinci berupa rumput jerami, sayuran, dan buah.
Bisa juga kelinci diberi suplemen dari dokter hewan.
Jangan lupa juga untuk menyediakan air yang bersih.
Meski kelinci juga makan sayuran, ada beberapa sayuran yang perlu dihindari, seperti tomat, kol, jagung, kacang-kacangan, kacang polong, kentang, bit, bawang merah, kelembak, bambu, dan biji-bijian.
Moms tentunya juga harus menyiapkan kotak kotoran.
Bersihkan kotak kotoran secara berkala agar tidak ada bau yang mengganggu dan membuat lingkungan sekitar kandang kelinci lebih bersih dan sehat.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR