Nakita.id - Inilah beberapa jenis obat cacing yang dijual di apotek.
Obat cacing ini tentunya sangat aman ya Moms.
Sampai saat ini, di Indonesia, infeksi cacing masih sangat sering terjadi.
Kebiasaan hidup yang kurang sehat dan bersih memicu penyakit ini kembali muncul.
Kurangnya kesadaran hidup bersih membuat penyakit cacingan masih tak kunjung hilang dari negeri ini.
Melansir Kompas, infeksi cacing diserta dengan gejala seperti:
- Mual
- Hilang nafsu makan
- Diare
- Sakit perut
- Merasa lemas
Baca Juga: Risiko Ketuban Pecah Dini, Waspadai Infeksi Hingga Kelahiran Prematur
- Gatal pada anus
Obat ini efektif untuk mengobati infeksi cacing pita, cacing gelang, cacing tambang, cacing kremi, cacing babi, dan cacing cambuk.
Obat ini bekerja dengan cara membunuh cacing dengan mengganggu fungsi tubulin, yaitu protein dalam parasite dan mencegah pengambilan glukosa.
Obat ini bisa didapatkan melalui resep dokter, tapi tidak disarankan untuk anak berusia di bawah 2 tahun.
Albendazole juga bisa digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang, cacing tambang, cacing kremi, dan cacing cambuk.
Obat yang satu ini tersedia dalam bentuk tablet minum atau tablet kunyah, sehingga mudah dikonsumsi bagi anak-anak atau dewasa.
Obat ini bekerja dengan membuat cacing tidak bisa bergerak atau lumpuh.
Sehingga, tubuh bisa mengeluarkannya secara alami melalui tinja.
Jangan memberikan obat ini pada anak di bawah usia 2 tahun, kecuali atas petunjuk dokter.
Ivermectin adalah obat untuk mengobati infeksi cacing gelang. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Moms disarankan untuk mengonsumsi ivermectin sebelum makan agar obat bisa bekerja dengan optimal.
Obat yang juga termasuk dalam golongan obat helmintik ini bermanfaat untuk mengobati infeksi cacing yang hidup di dalam aliran darah, saluran pencernaan atau hati. Praziquantel tersedia dalam bentuk tablet dan harus dikonsumsi sesuai anjuran dokter.
BERITA POPULER: Cara Daftar PKH yang Cair November 2024 hingga Alasan Andre Taulany Gugat Cerai Istri
Penulis | : | Hanifa Qurrota A'yun |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR