Nakita.id - Berikut ini daftar obat manusia yang tak boleh diberikan kepada kucing.
Sama seperti manusia, kucing juga bisa pilek.
Badan terasa panas dan puyeng juga dialami oleh hewan berbulu itu.
Hanya saja kucing tak bisa berbicara dan mengeluh seperti kita manusia.
Saat sakit, kucing biasanya lebih banyak diam dan meringkuk seharian penuh,
Bahkan, kucing kesayangan yang biasanya lincah dan banyak tingkah menjadi lunglai dan tak nafsu makan.
Sebagai pemilik kucing, tak dipungkiri jiika kita merasa panik.
Tak sedikit yang mencoba-coba memberikan kucing dengan obat pilek kepada kucing kesayangan.
Mulai sekarang harus dihentikan, karena tindakan itu justru mengancam nyawa si anabul.
Melansir Kompas, ada beberapa obat yang tak boleh diberikan kepada kucing.
Saat demam dan flu, parasetemol selalu menjadi primadona.
Baca Juga: Ternyata Inilah Alasan Kucing Tidur di Dekat Kita Saat Malam Hari
Sayangnya, obat yang dijual bebas di apotek ini tak boleh diberikan untuk kucing ya, Moms.
Obat ini merupakan pereda nyeri dan penurun demam yang umum digunakan banyak orang.
Bukannya menyembuhkan, obat satu ini justru bisa beracun bagi kucing dan anjing.
Efeknya juga sangat serius jika diberikan pada kucing.
Kucing bisa mengamai gagal hati lo, Moms.
NSAID (obat antiinflamasi nonstreroid) bisa sangat berbahaya bagi hewan peliharaan.
Obat ini dapat menyebabkan pendarahan gastrointestinal, bisul, kerusakan ginjal, dan kerusakan hati.
Dekongestan seperti fenilefrin dan pseudoefedrin dapat menyebabkan masalah seperti kegelisahan, agitasi, peningkatan denyut jantung, tremor otot, peningkatan tekanan darah, dan kejang.
Bahkan obat ini bisa menyebabkan kematian jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Nah, itulah obat yang tak boleh diberikan kepada kucing.
Jangan salah lagi, ya!
Penulis | : | Hanifa Qurrota A'yun |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR