Kenali Gejala Utama Kucing Sembelit Serta Cara Mengatasinya yang Tepat

Nakita.id - Bagi Moms yang memiliki kucing peliharaan, tentu khawatir bila kucing alami sembelit.

Kucing yang sembelit membuatnya merasa tidak nyaman.

Sehingga, kucing jadi tidak terlalu bersemangat dalam beraktivitas.

Kucing sembelit ditandai dengan jarang buang air besar atau feses sulit dikeluarkan.

Normalnya, kucing akan buang air besar setiap 24-36 jam.

Bila kucing lebih jarang buang air besar dan alami kesulitan, maka bisa jadi alami sembelit.

Melansir Petmd, berikut gejala utama sembelit pada kucing:

- Kotoran kering dan keras

- Menangis atau mengejan dengan susah payah di kotak pasir

- Menghindari kotak pasir sama sekali

- Mual

Baca Juga: Ternyata Inilah Alasan Kucing Tidur di Dekat Kita Saat Malam Hari

- Nafsu makan turun

- Penurunan berat badan

Kucing bisa alami sembelit bila dehidrasi.

Selain itu, penyebab kucing sembelit diantaranya stres, kecemasan, radang usus, alergi, masalah saraf, hingga beberapa jenis kanker.

Sedangkan penyakit kronis yang menyebabkan sembelit diantaranya penyakit ginjal, diabetes, dan hipertiroidisme.

Berikut beberapa cara untuk mengatasi sembelit pada kucing.

Mengatasi Sembelit pada Kucing

1. Tingkatkan Konsumsi Air

Minum lebih banyak air dan tetap terhidrasi bisa membantu mencegah sembelit.

Kucing tidak pandai minum air langsung.

Jadi, cara terbaik untuk meningkatkan konsumsi air dan menjaganya tetap terhidrasi dengan baik adalah dengan memberikan makanan basah.

Kucing yang banyak mengonsumsi makanan basah secara otomatis bisa meningkatkan asupan air.

2. Ganti Menu Makanan

Alergi makanan bisa menyebabkan radang usus dan sembelit pada kucing.

Baca Juga: Kucing Kesayangan Sering Garuk-garuk Sambil Geleng Kepala? Awas Bisa Jadi Ada Penyakit Ini Dalam Tubuhnya, Harus Segera Diobati

Moms bisa coba mengubah sumber protein makanan kucing.

Ini bisa mengurangi peradangan dan membuat usus bergerak lebih normal. Sehingga mengurangi sembelit.

Namun, perubahan pola makan membutuhkan waktu sekitar 8-12 minggu.

Sebaiknya tidak langsung mengganti makanan total, lakukan masa transisi dengan mencampurkan makanan lama dengan yang baru.

3. Tingkatkan Latihan dan Pengayaan

Olahraga bisa membantu mendorong pergerakan usus sehingga membantu mengobati dan mencegah sembelit.

Dorong kucing untuk lebih aktif seperti memasang pohon untuk kucing, mainan dengan kucing, dan sebagainya.

Olahraga juga bisa mengurangi kecemasan pada kucing dan membantu penurunan berat badan.

4. Minimalkan Stres

Kucing bisa mudah stres bila rutinitasnya terganggu.

Misalnya ada peliharaan baru di rumah, pindah rumah, kebisingan di sekitar, dan sebagainya.

Kucing membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan.

Moms bisa konsultasi dengan dokter hewan bila mendapati kucing stres.

Baca Juga: Kucing Pincang Secara Tiba-tiba Apa Penyebabnya? Ternyata Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Ini

PROMOTED CONTENT