Penelitian membuktikan bahwa perempuan yang memiliki tubuh lebih tinggi berpeluang hamil anak kembar.
Hal serupa juga terjadi pada perempuan dengan berat badan lebih besar, mereka memiliki peluang lebih tinggi memiliki anak kembar.
Selain itu, mereka yang memiliki cukup gizi akan memiliki peluang lebih besar memiliki anak kembar, daripada mereka yang diet rendah lemak.
Sebuah studi penelitian yang diterbitkan oleh American College of Obstetrics and Gynecology menyatakan bahwa meningkatnya angka kelahiran kembar adalah karena meningkatnya tingkat obesitas.
Kesempatan seorang perempuan memiliki bayi kembar akan meningkat seiring bertambahnya usia mereka.
Perempuan berusia di atas 35 tahun menghasilkan lebih banyak FSH (follice stimulating hormone) dibandingkan perempuan yang usianya lebih muda.
Semakin tinggi tingkat hormon, semakin banyak telur yang dilepaskan selama ovulasi, sehingga menghasilkan bayi kembar.
Faktor terakhir yang memperbesar peluang hamil anak kembar adalah meningkatnya jumlah kehamilan.
Artinya, Moms yang pernah hamil kembar, maka besar peluang untuk hamil kembar lagi.
Selain faktor di atas, posisi hubungan intim juga ternyata menentukan bagaimana pasangan memiliki anak kembar.
Posisi hubungan pertama yang memperbesar peluang punya anak kembar adalah missionary atau yang dikenal dengan man on top.
Baca Juga: Ingin Ciri-ciri Hamil Kembar Tapi Tak Punya Riwayat Keturunan Kembar? Lakukan Cara Ini Yuk!
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR