Nakita.id – Sakit tenggorokan bisa dialami oleh siapa saja, termasuk pada ibu hamil.
Ibu hamil rentan mengalami sakit tenggorokan, dan kondisi ini tentu saja tidak nyaman.
Biasanya sakit tenggorokan bisa membaik dengan sendirinya.
Namun, sakit tenggorokan yang tidak diobati selama masa kehamilan dapat menyebabkan komplikasi medis yang serius.
Untuk itu, Moms perlu mengetahui tanda dan gejala sakit tenggorokan saat hamil.
Melansir Medical News Today, sakit radang tenggorokan sering muncul tiba-tiba, biasanya 2–5 hari setelah seseorang bersentuhan dengan bakteri Streptococcus.
Umumnya tenggorokan akan terasa bengkak, dan mungkin sulit untuk menelan makanan, minuman bahkan berbicara.
Selain itu, ada pula tanda dan gejala radang tenggorokan lainnya meliputi:
- Pembengkakan, kelenjar getah bening lunak di leher
- Demam
- Sakit kepala
Baca Juga: Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan dalam Hitungan Menit, Cukup Olah Kunyit dengan Cara Seperti Ini
- Kehilangan selera makan
- Ruam
- Kelelahan
Itulah beberapa tanda dan gejala radang tenggorokan yang perlu Moms ketahui.
Sementara itu, ketahui juga penyebab radang tenggorokan yang bisa terjadi pada masa kehamilan.
Masih melansir laman yang sama, radang tenggorokan terjadi karena jenis bakteri tertentu yang disebut grup A Streptococcus (GAS), atau Streptococcus pyogenes.
Orang yang terinfeksi, dapat menularkan bakteri ke orang lain melalui air liur dan tetesan dari paru-paru dan hidung.
Jika seseorang mengalami radang tenggorokan kemudian batuk atau bersin, dan menyentuh suatu benda, siapa pun yang menyentuhnya juga dapat tertular radang.
Penyebaran bakteri juga bisa terjadi melalui berbagi peralatan makan, berciuman, dan berjabat tangan.
Untuk itu, jika Moms mengalami sakit tenggorokan saat hamil jangan lagi disepelekan.
Terlebih bila tanda dan gejala yang dialami semakin bertambah parah atau tidak kunjung membaik.
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR