Para ibu hamil kerap dilanda kekhawatiran mengalami stretch mark di paha
Kehamilan memang dapat memicu terjadinya stretch mark yang biasa disebut dengan Striae Gravidarum.
Ini terjadi karena ibu hamil akan mengalami perubahan hormon.
Perubahan inilah yang nantinya dapat memengaruhi kulit dan memiliki risiko terjadinya stretch mark.
Bukan hanya di paha, stretch mark ibu hamil juga bisa terjadi di area perut.
Penambahan berat badan yang lebih cepat saat hamil juga bisa jadi penyebab stretch mark muncul di bagian tubuh lainnya.
Penyebab stretch mark di paha berikutnya adalah karena Moms memiliki kondisi medis tertentu.
Ini seperti sindrom Marfan dan sindrom Cushing.
Sindrom Marfan menyebabkan terjadinya penurunan elastisitas pada jaringan kulit sedangkan sindrom Cushing dapat menyebabkan tubuh memproduksi hormon terlalu banyak.
Sehingga orang yang mengalaminya bisa menyebabkan penambahan berat badan dengan sangat cepat.
Untuk mencegah terjadinya stretch mark di paha, Moms bisa menjaga berat badan tetap ideal, cukupi kebutuhan cairan, dan makan-makanan sehat.
Bukannya Menyehatkan, Inilah Bahaya Mengonsumsi Protein Terlalu Banyak pada Lansia
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR