Nakita.id – Memasuki musim penghujan, cuaca dapat berubah dingin sepanjang waktu.
Kondisi seperti ini tidak hanya kurang nyaman bagi orang dewasa, tetapi juga pada bayi.
Selama musim hujan yang dingin, Moms perlu menjaga bayi agar tetap hangat sehingga tidak mudah sakit.
Terlebih, badan bayi memiliki kekebalan yang rendah sehingga lebih mudah terserang penyakit yang terkait dengan musim hujan.
Musim hujan mungkin membawa suasana yang nyaman untuk berdiam diri di rumah.
Tetapi, di sisi lain, juga dapat mendatangkan berbagai macam infeksi penyakit yang datang menyertainya.
Oleh karena itu, Moms perlu berhati-hati terutama jika memiliki bayi baru lahir di rumah.
Kondisi seperti infeksi virus, penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, penyakit yang ditularkan melalui makanan dan air, infeksi jamur, dan alergi.
Bayi kecil yang sistem kekebalannya masih berkembang sangat rentan terhadap penyakit selama cuaca seperti ini.
Moms perlu melakukan berbagai perawatan supaya bayi tetap hangat di cuaca yang dingin.
Berikut ini adalah beberapa tips menjaga bayi supaya tetap hangat di musim penghujan.
Baca Juga: Main Hujan-hujanan Tak Bikin Sakit, Justru Datangkan Segudang Manfaat Buat Si Kecil
Saat cuaca dingin, Moms bisa berikan kehangatan melalui pakaian-pakaian yang Si kecil kenakan. Berikan kaos kaki, syal, hingga jaket.
Ketika memakaian kaos kaki, pilih bahan yang terbuat dari katun tebal sekaligus menyerap keringat.
Selain itu, hindari mengenakan kaos kaki dengan bahan karet kekat untuk mengurangi gatal-gatal.
Ornamen lainnya yang bisa dikenakan bayi adalah syal. Pastikan memilih syal yang nyaman dan tidak membuat gatal di kulit bayi.
Terakhir adalah jaket. Namun perlu diperhatikan waktu pemakaiannya. Jika sedang berada di luar ruangan, jaket perlu dikenakan.
Namun, apabila di dalam ruangan, sebaiknya lepas jaket ketika mereka terlihat tidak nyaman dan gerah.
Membedong bayi juga menjadi cara yang bisa dilakukan untuk menghangatkan tubuh bayi di musim hujan yang dingin.
Tapi, saat membedong bayi pastikan untuk tidak mengikatnya terlalu kencang supaya mereka tetap nyaman.
Saat suhu dingin, Moms dapat memberikan kehangatan menggunakan minyak telon atau kayu putih di seluruh badan bayi.
Balurkan minyak penghangat pada kaki, dada, dan punggung bayi.
Dengan begitu, bayi akan tetap merasa hangat sepanjang waktu.
Baca Juga: Sederet Cara Ampuh Menjaga Kesehatan Anak di Musim Penghujan
Selain memberikan kehangatan lewat pakaian dan cara lainnya di atas, Moms juga bisa menghangatkan tubuh melalui pelukan.
Kontak fisik atau skin to skin memiliki banyak manfaat salah satunya untuk memberikan kehangatan dan nyamanan.
Caranya bisa mendekap bayi dan menaruhnya di dada sehingga ibu bisa berbagi kehangatan pada bayi.
Untuk menjaga bayi supaya tetap sehat selama musim hujan adalah dengan sering memberinya ASI.
Di dalam ASI terdapat antibodi, vitamin, mineral, dan kandungan penting lainnya untuk meningkatkan kekebalan Si Kecil.
Menyusui dan disertai dengan pelukan skin to skin dapat memberikan kehangatan bagi bayi.
Selain itu, juga pastikan ruangan di rumah tetap hangat.
Bila menggunakan AC atur suhunya supaya tidak terlalu dingin atau mematikannya bila perlu.
Selain itu, penting untuk mengenali tanda-tanda bayi kedinginan untuk mengambil tindakan yang tepat.
Tanda bayi kedinginan antara lain menggigil, perut terasa dingin saat disentuh, wajah, kaki, dan tangan berwarna merah dan dingin saat disentuh, dan pucat.
Selain itu, jika bayi mulai menangis lebih banyak, itu mungkin cara mereka memberi tahu bahwa dia terlalu kedinginan.
Baca Juga: 5 Makanan Sumber Vitamin Anak yang Bagus untuk Mencegah Sakit
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR