Gempa susulan beberapa kali terjadi sejak Kamis (24/11) siang.
Banyak korban gempa Cianjur yang kini tinggal di pengungsian.
Namun, masih ada pula yang belum mendapat tempat pengungsian yang layak.
Melansir Kompas, banyak warga alami sakit karena tinggal di pengungsian yang tak layak.
Warga yang sakit terutama anak-anak.
Hingga hari keempat setelah mengungsi, anak-anak yang jatuh sakit dikabarkan belum mendapat bantuan medis.
Beberapa orang sampai mengeluarkan biaya pribadi untuk membuat tenda darurat.
Tenda darurat ini tidak terlalu jauh dari desa.
Banyak warga memilih tinggal di tenda seadanya yang dibangun sendiri karena pengungsian yang dibangun pemerintah jauh dari desa.
Selain itu, pengungsian yang dibangun pemerintah juga sudah penuh.
Sebelumnya diberitakan gempa Cianjur pertama kali terjadi pada 21 Movember 2022 lalu.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR