Nakita.id - Moms harus tahu gejala dan cara mengobati depresi pada anak berikut ini.
Depresi rupanya tak hanya bisa dialami oleh orang dewasa saja, anak-anak juga sangat rentan mengalami depresi.
Melansir Cleveland Clinic, depresi adalah gangguan suasana hati yang dapat menyebabkan seseorang merasa tersinggung atau putus asa.
Kondisi ini dapat mempengaruhi kebiasaan tidur, makan hingga menyebabkan anak kehilangan minat terhadap hobi atau aktivitas yang disukainya.
Mungkin Moms bertanya-tanya, apa penyebab depresi pada anak bisa terjadi.
Sebab masa kanak-kanak adalah masa yang paling menyenangkan dalam hidup setiap orang.
Umumnya, penyebab depresi pada anak karena anak-anak yang belum dapat menyampaikan apa yang dirasakannya dengan baik.
Akibatnya, Si Kecil lebih suka memendam perasaan tersebut dibandingkan menceritakannya kepada Moms and Dads.
Bahkan tak jarang Si Kecil bisa jadi lebih pendiam dari biasanya, apabila mengalami depresi.
Kondisi depresi pada anak tentu tak boleh dihiraukan, karena dapat menyebabkan Si Kecil bisa memiliki pemikiran bunuh diri.
Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk mengetahui bagaimana gejala depresi pada anak berikut ini.
Baca Juga: 5 Cara Atasi Depresi pada Anak dan Tanda-tandanya, Baca di Sini!
Gejala depresi pada anak sebenarnya bervariasi, Moms.
Kondisi ini seringkali tidak terdiagnosis dan tidak terobati karena gejalanya dianggap sebagai perubahan emosi biasa yang terjadi pada anak-anak.
Melansir WebMd, tanda atau gejala depresi pada anak biasanya akan terlihat bila Si Kecil mengalami kondisi-kondisi berikut ini.
- Marah
- Merasa sedih dan putus asa yang terus menerus
- Menjadi lebih sensitif terhadap penolakan
- Menarik diri dari lingkungan sosial
- Perubahan tidur, baik itu berkurang atau berlebihan
- Sulit berkonsentrasi
- Kelelahan dan energi yang rendah
- Merasa tidak berharga atau memiliki rasa bersalah
Baca Juga: 9 Penyebab Depresi Pada Anak, Kondisi Rumah Berantakan dan Suram Bisa Jadi Faktor
Melansir Kids Health, cara mengobati depresi pada anak bisa dilakukan dengan cara melakukan terapi.
Terapi yang dilakukan tentu bukan sembarangan, Moms.
Bagi anak yang memiliki depresi, biasanya akan dilakukan terapi Cognitive Behavioral Therapy (CBT).
Terapi CBT ini akan membantu Si Kecil untuk bisa merasa diterima dan didukung.
Pada pengobatan ini, biasanya terapis akan membuat Si Kecil menceritakan apa yang dirasakannya.
Ada banyak sarana yang bisa digunakan untuk memancingnya bercerita.
Antara lain seperti menggunakan cerita, permainan, pelajaran atau buku kerja (work books).
Alat-alat ini digunakan agar Si Kecil bisa merasa nyaman dan mendapatkan hasil yang maksimal dalm proses terapi CBT.
Bahkan tak menutup kemungkinan, orang tua terlibat dalam proses CBT ini.
Jika Si Kecil mengalami rasa kehilangan, trauma, atau kejadian sulitnya, terapi CBT juga bisa membantunya sembuh dari perasaan-perasaan tersebut, Moms.
Agar Si Kecil tak merasa depresi, penting bagi Moms sebagai orang tua untuk berbicara dengan Si Kecil tentang apa yang diraskannya.
Baca Juga: Anak Stunting Berisiko Mengalami Depresi, Orangtua Wajib Tahu Penyebab dan Cara Mencegahnya
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR