Nakita.id - Apa penyebab penyakit polio dan penyebarannya?
Masih banyak orangtua yang belum tahu persis penyebab penyakit polio dan penyebarannya.
Yuk, kita simak informasi berikut terkait penyebab penyakit polio dan penyebarannya!
Polio atau poliomyelitis dalam bahasa medis, merupakan penyakit lumpuh bahkan mengancam jiwa yang disebabkan oleh virus polio.
Virus ini menyebar dengan mudah dari orang ke orang, khususnya anak-anak.
Bahkan, dapat menginfeksi sumsum tulang belakang seseorang sehingga menyebabkan kelumpuhan.
Gejalanya pun bervariasi, dari yang ringan hingga yang berat.
Untuk gejala ringan, biasanya penderia polio akan mengalami demam, perasaan letih dan lemas, sakit kepala, mual muntah, hingga kaku pada otot.
Sementara, untuk gejala beratnya, biasanya penderita polio akan mengalami infeksi otak hingga kelumpuhan fungsi otot.
Dalam beberapa kasus, bisa menyebabkan kasus meninggal dunia.
Melansir CDC, berikut ini cara penyebaran penyakit polio yang harus Moms dan Dads ketahui.
Baca Juga: Perbedaan Vaksin Polio Suntik dan Tetes, Para Orang Tua Wajib Baca agar Tidak Keliru!
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, penyebab penyakit polio adalah virus polio yang sangat menular.
Virus ini dapat dengan mudah menyebar melalui kontak orang ke orang, termasuk anak-anak.
Sebagai informasi, virus ini hidup di tenggorokan maupun usus orang yang terinfeksi.
Bahkan, dapat mencemari makanan maupun air yang tidak bersih.
Cara penyebarannya pun bermacam-macam. Diantaranya sebagai berikut:
- Kontak dengan kotoran (tinja) orang yang terinfeksi
- Tetesan dari bersin ataupun batuk dari orang yang terinfeksi
Apabila Si Kecil terpapar salah satunya, maka virus polio ini akan masuk ke dalam tubuh melalui mulut.
Selain itu, cara lain virus polio bisa menyebar juga bisa terjadi dalam kondisi sebagai berikut:
- Mengambil potongan kecil tinja dengan tangan, lalu menyentuh mulut
- Memasukkan benda-benda, seperti mainan, yang mungkin sudah terkontaminasi tinja ke dalam mulut
Baca Juga: Siapa Anak yang Lebih Rentan Terkena Penyakit Polio? Simak Selengkapnya Menurut Dokter
- Tertular orang yang terinfeksi virus polio sebelum dan setelah 2 minggu sejak gejala muncul
Moms harus tahu, virus polio ini dapat hidup di usus orang yang terinfeksi selama berminggu-minggu.
Apalagi, jika Si Kecil tidak memiliki gejala sama sekali.
Pasalnya, penderita penyakit polio tanpa gejala pun dapat menularkan virus polio tersebut ke orang lain.
Mengutip Nakita, sampai saat ini, belum ada obat khusus untuk mengatasi penyakit polio pada anak.
Akan tetapi, para dokter biasanya menyarankan beberapa hal agar polio dapat diredakan.
Mulai dari pemberian obat nyeri seperti acetaminophen dan bed rest.
Selain itu, Moms juga perlu menerapkan pola makan sehat kepada Si Kecil.
Juga, mengajak Si Kecil untuk melakukan olahraga.
Terakhir, Moms bisa menyediakan kompres hangat atau panas untuk nyeri otot.
Semoga penjelasan di atas benar-benar bermanfaat ya, Moms!
Baca Juga: Apakah Penyakit Polio Hanya Terjadi pada Anak?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR