"Yang harus dihindari adalah penggunaan alat-alat seperti cotton buds, atau pengait ear wax, atau obat-obatan atau cairan yang digunakan untuk menghilangkan kotoran tadi," tegas dr. Rangga.
Terkadang kotoran telinga akan menumpuk dan menyumbat saluran telinga, apalagi jika didorong menggunakan jari, kapas, atau benda lainnya.
Apabila kotoran ini membuat anak merasa tidak nyaman, orangtua masih diperbolehkan untuk membersihkannya.
Tetapi Moms hanya diperbolehkan untuk menyeka bagian luar telinga saja.
"Orangtua boleh membersihkan kotoran telinga di bagian luar tetapi sangat tidak disarankan menggunakan cotton buds atau alat yang masuk lainnya," sambungnya.
Cara agar tidak terjadinya penumpukan kotoran bisa dilakukan dengan menjaga kondisi telinga tetap kering.
Terutama pada saat selesai mandi atau Si Keci selesai berenang.
Diusahakan kering dengan cara di lap atau tepuk-tepuk menggunakan tisu.
Apabila Si Kecil mengalami gangguan telinga akibat kotoran telinga yang menumpuk, sebaiknya bawa anak untuk melakukan pemeriksaan.
Biasanya dokter akan memberikan perawatan yang lebih tepat untuk anak.
Membersihkan telinga anak dengan dokter spesialis THT lebih disarankan daripada Moms membersihkannya sendiri yang bisa merusak saluran telinga dan pendengaran anak.
Baca Juga: Waspada Bayi Bisa Rentan Alami Infeksi Telinga, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR