Nakita.id - Pola tidur bayi sangat berbeda dari orang dewasa.
Termasuk pola tidur bayi untuk anak usia 6-9 bulan.
Pola tidur bayi cenderung bisa lama atau bisa sebentar tergantung kondisi dan kebutuhan.
Sebagai orang tua, wajar bila Moms dan Dads ingin tahu kebiasaan tidur bayi.
Selama beberapa bulan pertama, pola tidur bayi cenderung sangat acak dan tidak bisa diprediksi.
Ini berimbas pada pola tidur orang tua yang ikut berubah menyesuaikan si Kecil.
Memahami pola tidur anak bisa membantu kalian menyesuaikan dengan perubahan tersebut.
Bayi tidak lahir dengan ritme sirkadian saat mereka lahi dan baru berkembang seiring dengan berjalan wkatu.
Pada 6 bulan pertama, bayi mengelami banyak perubahan dalam pola tidur.
Kabar baiknya, si Kecil akan dengan segera menyesuaikan pola tidur di malam hari.
Untuk tahu lebih jauh, simak pola tidur bayi di atas usia 6 bulan berikut ini!
Baca Juga: Ketahui Gangguan Pola Tidur Anak dan Cara Mengatasinya dengan Tepat
Melansir dari laman Pregnancy Birth Baby, berikut pola tidur anak sesuai dengan usianya.
Usia 3-6 Bulan
- Bayi membutuhkan tidur siang sebanyak 3 kali masing-masing 2 jam
- Bayi tidur sebanyak 14-15 jam dalam sehari, sebagian anak bisa tidur 8 jam di malam hari
- Jumlah 'active sleep' berkurang dan anak mulai memasuki fase 'quiet sleep'
- Anak masih bisa bangun sesekali saat tidur malam
Usia 6-12 Bulan
- Usia 6 bulan ke atas, pola tidur bayi mulai terbentuk
- Bayi tidur setidaknya 13 jam dalam sehari
- Jumlah tidur siang berkurang menjadi 2 kali dan durasinya 1-2jam
Baca Juga: Pola Tidur Balita Usia 1 - 2 Tahun yang Wajib Dipahami Orangtua
- Bayi tidak lagi sering bangun malam karena si Kecil tidak butuh makan sebanyak dulu
- Bayi terbangun tapi cepat untuk tidur lagi
- Bayi mulai cemas jika tidak bersama orang tuanya dan akan membuat bayi lebih susah tidur
- Membiasakan anak tidur di jam-jam tertentu akan membantu pola tidurnya cepat teratur.
Baca Juga: Pola Tidur Bayi Usia 7 Bulan yang Penting Moms Ketahui dan Pahami
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR