Nakita.id - Ada bahaya kucing buang kotoran di taman, jadi ada baiknya Moms mengetahui cara mencegah kucing buang kotoran di taman.
Kucing merupakan hewan yang menggemaskan dan lucu. Banyak orang yang suka untuk memelihara kucing di rumah.
Namun, ketika memelihara kucing, kotorannya bisa membuat rumah jadi berbau tak sedap sampai mengganggu pemandangan.
Normalnya, kucing suka membuang kotoran ke tanah lalu menguburnya.
Tapi sayangnya hal ini justru menimbulkan bahaya bagi manusia, khususnya di bidang kesehatan.
Melansir dari Home Guides SF Gates, parasit penyebab penyakit seperti toxoplasma gondii ditemukan pada kotoran kucing yang terinfeksi.
Kotoran ini bisa menyebabkan keguguran pada wanita hamil serta penyakit serius pada individu dan anak-anak dengan gangguan sistem kekebalan.
Infeksi tidak hanya menyerang wanita hamil, tetapi juga dapat ditularkan ke bayi mereka yang belum lahir dan menyebabkan penyakit pada anak di kemudian hari.
Kotoran kucing juga sering mengandung bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit pencernaan parah seperti salmonella, e-coli, cacing tambang, dan cacing gelang.
Mempraktikkan kebersihan yang baik saat berkebun adalah garis pertahanan pertama melawan penyakit ini.
Untuk itu, kenakan sarung tangan saat berkebun dan cuci tangan sampai bersih dengan air hangat dan sabun setelah selesai.
Baca Juga: Khawatir Anabul Kesetrum Saat Menggigit Kabel Listrik, Ini Tips Untuk Menghentikannya
Selain itu, semua alat berkebun harus dicuci bersih sebelum dibawa ke dalam ruangan dan dicuci lagi sebelum disimpan dan digunakan.
Tak hanya itu Moms, daripada membersihkannya terus-terusan bisa saja Moms mencegah kucing buang kotoran di taman.
Begini cara mencegah kucing buang kotoran di taman.
Bagi Moms yang memiliki taman dengan banyak tanaman sayuran, buah, atau tanaman hias, kotoran kucing bisa membawa patogen berbahaya.
Melansir Express, berikut beberapa cara ampuh mencegah kucing buang kotoran di taman:
Tusuk sate jadi salah satu bahan termudah yang efektif mencegah kucing masuk ke taman.
Moms bisa meletakkan tusuk sate dengan terbalik, dimana pada bagian runcing menghadap ke atas.
Letakkan tusuk sate ini ke beberapa bagian taman yang kerap didatangi kucing.
Bila tidak memiliki tusuk sate, Moms dapat menambahkan hiasan berduri.
Jadi, selain untuk menakut-nakuti kucing, hiasan berduri bisa diatur sedemikian rupa hingga membuat taman lebih aestetik.
Moms tak perlu khawatir karena cara ini tidak menyakiti kucing, hanya saja kucing jadi enggan masuk ke taman yang dipasang tusuk sate dan hiasan berduri.
Baca Juga: Anabul Pasti Langsung Jinak, Inilah Tips Memandikan Kucing Tanpa Tercakar
Tahukah Moms, bahwa kucing tidak menyukai beberapa aroma seperti bunga lavender, coleus canina, rue, rosemary, dan lemon thyme.
Moms bisa memilih satu atau beberapa jenis dari tanaman yang tidak disukai kucing, kemudian menanamnya ke seluruh area taman.
Lavender, rosemary, dan lemon thyme beraroma wangi dan segar sehingga sangat cocok bila ditanam di taman.
Bahkan, bisa membuat taman Moms jadi lebih cantik.
Kucing juga tidak menyukai aroma jeruk.
Moms dapat meletakkan kulit keruk ke beberapa penjuru taman.
Setelah beberapa hari kemudian kulit jeruk tidak lagi memunculkan aroma, ganti kulit jeruk dengan yang baru.
Moms dapat menyiramkan air pada kucing saat Moms mengetahui kucing berada di taman.
Tak perlu banyak-banyak, hanya semprotkan sedikit air ke arah kucing.
Penting bagi Moms menyediakan wadah khusus untuk tempat buang air besar kucing.
Beri pasir khusus supaya bau kotoran tidak menyebar.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR