Nakita.id – Saat menjalani masa-masa kehamilan, Moms tentu dituntut untuk lebih berhati-hati.
Moms juga pasti menyadari betul jika ada beberapa pantangan yang harus dijalani oleh ibu hamil.
Pantangan ini bisa berupa makanan yang perlu dihindari.
Atau bisa juga kebiasaan tertentu yang apabila dilakukan bisa berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin.
Banyaknya pantangan kerap membuat ibu hamil cemas dan bingung.
Moms tentu menerka-nerka, apa saja yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan.
Tujuan adanya pantangan mungkin agar bayi jadi lebih sehat, cerdas, dan tumbuh dengan optimal.
Terdapat beberapa pantangan yang perlu dihindari.
Salah satunya adalah pantangan ibu hamil dengan mata minus.
Disebutkan jika pantangan ibu hamil dengan mata minus tidak boleh melahirkan secara normal.
Benarkah demikian? Berikut penjelasan pantangan ibu hamil dengan mata minus yang dilansir dari berbagai sumber.
Mata minus atau miopi merupakan gangguan penglihatan ketika penderitanya sulit untuk melihat benda yang jauh (rabun jauh).
Ini terjadi karena adanya kelainan pada bola mata.
Akhirnya cahaya dari luar jatuhnya tidak tepat pada tempat yang seharusnya, yaitu di retina mata.
Orang dengan mata minus, berisiko mengalami komplikasi.
Komplikasi mata minus yang tinggi adalah ablasi retina (robeknya retina), pecah pembuluh darah, katarak, dan glaukoma.
Orang dengan mata minus tidak dianjurkan melahirkan secara normal.
Penyandang mata minus dan dokter kandungan kerap menghindari pilihan melahirkan normal.
Tindakan mengejan pada penderita mata minus dapat meningkatkan tekanan pada bola mata, yang berpotensi merusak struktur di dalam mata.
Pada mata minus, apalagi jika Moms minusnya tinggi ini dapat meningkatkan komplikasi.
Komplikasi ini berupa terbentuknya pembuluh darah baru di retina yang rentan mengalami perdarahan.
Tak hanya itu, pemilik mata minus juga berisiko mengalami kerusakan retina.
Baca Juga: 7 Makanan yang Jadi Pantangan Bagi Ibu Hamil
Kondisi ini semakin mengkhawatirkan dan menjadi kian memburuk apabila melahirkan secara normal.
Saat melahirkan normal, pembuluh darah baru di retina bisa pecah hingga menimbulkan perdarahan di retina.
Kerusakan struktur retina yang telah terjadi sebelumnya dikhawatirkan menyebabkan retina robek saat melahirkan.
Dokter kandungan dan dokter mata bisa melihat kondisi ibu hamil yang akan melahirkan untuk menentukan apakah akan melahirkan normal atau dengan operasi caesar.
Beberapa penelitian menunjukkan melahirkan normal pada pemilik miopi atau mata minus tidak menyebabkan kelainan pada retina mata.
Sehingga seseorang masih bisa melahirkan secara normal meskipun menderita mata minus.
Mengejan saat melahirkan normal dianggap masih aman.
Serta tidak memengaruhi kondisi mata minus.
Apabila Moms memiliki mata minus dan sedang hamil, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin.
Pemeriksaan mata disarankan minimal setiap 3 bulan selama kehamilan.
Agar Moms tetap aman dan terhindar dari komplikasi, sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan bersama dokter spesialis mata dan dokter spesialis kandungan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil yang Wajib Dihindari, Jangan Dulu Konsumsi 6 Sayuran Berikut
Tips Masak Praktis dan Tetap Bergizi untuk Keluarga Tercinta, Moms yang Sibuk Bisa Coba Juga!
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR