Nakita.id - Sudahkah Moms tahu tentang screening pada bayi yang baru lahir?
Screening ini berguna untuk mendeteksi apakah ada kelainan padi bayi.
Melansir website resmi Kemenkes.go.id, screening dilakukan agar mengetahui sedini mungkin kelainan dan menangani secepat mungkin.
Screening ini dilakukan sebelum bayi pergi dari rumah sakit.
24 jam awal setelah bayi lahir harus sudah di-screening.
Selanjutnya, bayi bisa di-screening lagi setelah 1-2 minggu.
Jika screening ini disepelekan, bisa saja ada kelainan yang mengancam nyawa anak.
Hipotiroid adalah keadaan dimana adanya kelenjar tiroid atau kelenjar gondok.
Bila terdapat sejak lahir, kondisi ini disebut hipotiroid kongenital.
Meski bayi yang baru lahir tampak normal, masih saja perlu dilakukan screening ya, Moms.
Nah, untuk yang satu ini sedikit samar, Moms.
Sehingga, dokter harus benar-benar melakukan screening untuk mengetahui apakah bayi mengalami gangguan pendengaran.
Bayi yang biasanya tak menangis setelah lahir, bisa saja berpotensi mengalami gangguan pendengaran dan bicara.
Screening atau tes pendengaran bayi baru lahir yang menangkap emisi pada koklea. Bila uji OAE menyatakan pass dan bayi tidak memiliki faktor risiko, maka kemudian bayi akan dilakukan diagnostik pendengaran lanjutan
Pada bayi prematur, pemeriksaan dilakukan pada usia 2-4 minggu.
Pemeriksaan ini dilakukan pada saat bayi berumur 3 – 4 mingggu atau dengan berat kurang dari 1500 gram.
Pemeriksaan penglihatan dapat dilakukan di kamar bayi atau ruang NICU setelah 1 hari dilahirkan.
Berapa biaya screening bayi?
Biaya screening bayi baru lahir ini berkisar antara Rp90.000 sampai dengan Rp200.000 per pasien.
Namun, harga tersebut berbeda-beda tergantung dimana Moms memeriksakan Si Kecil.
Nah, itulah screening yang dilakukan pada bayi yang baru lahir ya, Moms.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Ibu Hamil Stop Minum Kopi! Risikonya Bukan Bayi Banyak Tanda Lahir, Tapi Malah Hal Mengerikan Ini
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Hanifa Qurrota A'yun |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR