Nakita.id – Simak Moms, berikut adalah sederet pantangan ibu hamil menurut Islam.
Untuk menjaga kehamilan supaya berjalan dengan lancar, seringkali orang-orang mencari tahu tentang pantangan ibu hamil yang harus dihindari.
Selain dari sisi kesehatan dan adat, pantangan ibu hamil juga dipengaruhi oleh agama Islam.
Dalam agama Islam, rupanya telah memiliki aturan-aturan yang dapat dijadikan sebagai panduan ibu hamil dalam menjalankan kehamilan.
Larangan-larangan tersebut bersumber dari dalil-dalil yang menerangkan apa saja hal yang tidak boleh dilakukan selama kehamilan.
Sebagai umat Islam, sudah sebagai kewajiban untuk melakukan berbagai kebaikan.
Serta, menjauhi hal-hal yang tidak disukai Allah SWT karena mendatangkan dampak buruk pada kehidupan.
Hal ini rupanya juga diperuntukan oleh ibu hamil.
Berikut ini adalah pantangan ibu hamil menurut Islam yang perlu untuk diketahui.
Apa yang masuk ke dalam tubuh juga diatur dalam Islam sebagai pantangan untuk menjalani kehamilan.
Termasuk, dilarang minum minuman beralkohol.
Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil Memakai Cincin Itu Benar Adanya! Ini Penjelasannya
Di samping tergolong minuman yang diharamkan, alkohol juga tidak diperkenankan dalam sisi kesehatan.
Minuman tersebut dapat mengganggu bayi yang ada di dalam kandungan, mulai dari risiko kelahiran prematur hingga bayi lahir berat badan rendah.
Selama kehamilan, ibu hamil juga dilarang untuk mengonsumsi makanan haram.
Larangan ini tidak hanya berlaku untuk ibu hamil saja, tetapi untuk seluruh umat muslim.
Jenis-jenis makanan haram dijelaskan lebih lanjut dalam surat Al Maidah ayat 3.
Seperti bangkai, darah, daging babi, daging hewan yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas.
Pantangan ibu hamil yang tidak boleh dilakukan adalah memasang tato.
Bukan hanya menjadi larangan dalam Islam, tetapi membuat tato saat sedang hamil juga berisiko pada bayi karena dikhawatirkan jarum yang digunakan tidak higienis.
Selain itu penjelasan larangan ini juga sesuai dengan sabda Rasulullah SAW.
“Allah melaknat wanita penyambung rambut dan yang disambung rambutnya, dan wanita pembuat tato dan yang bertato.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi)
Ibu hamil umum mengalami perubahan tubuh yang seringkali membuat badan sakit.
Baca Juga: Sekumpulan Mitos Pantangan Ibu Hamil Menurut Adat Jawa
Meski sedang sakit, hal ini tidak boleh menjadi alasan untuk tidak melakukan salat yang hukumnya wajib.
Meninggalkan salat wajib adalah pantangan ibu hamil.
Jika memang tidak mampu salat dengan berdiri, maka salat dapat dengan duduk. Begitu juga apabila tidak memungkinkan duduk, maka alat bisa dengan berbaring.
Perubahan emosi yang tidak menentu merupakan hal yang umum terjadi selama kehamilan. Terkadang hal inilah yang membuat ibu hamil mudah marah.
Namun, dalam Islam, Moms perlu menahan emosi sehingga pantangan untuk durhaka terhadap suami.
Pantangan ibu hamil dalam Islam yang tidak boleh dilakukan ibu hamil adalah keluar tanpa mahram.
Untuk itu, Moms jika ingin pergi maka harus didampingi dengan suami.
Menjaga perkataan selama kehamilan penting karena perkataan adalah doa.
Ibu hamil tidak boleh berkata buruk, menggunjing apalagi menjelek-jelekkan orang lain.
Bila sering berkata buruk dikhawatirkan dapat menimpa pada anak yang akan lahir.
Sebaliknya, Moms dianjurkan untuk memperbanyak melakukan kebaikan.
Baca Juga: 7 Makanan yang Jadi Pantangan Bagi Ibu Hamil
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR