Nakita.id – Tahukah Moms kalau Desember diperingati sebagai bulan mainan dan hadiah yang aman?
Ya, melansir dari Apha, Prevent Blindness America mendeklarasikan bulan Desember sebagai bulan mainan dan hadiah yang aman.
Bulan mainan dan hadiah yang aman dikenal juga dengan Safe Toys and Gifts Month.
Gerakan ini dibuat dengan tujuan agar setiap orang, khususnya para orangtua, untuk mempertimbangkan apakah mainan yang ingin mereka berikan sesuai dengan usia dan keterampilan anak.
Selain itu, sebelum memberikan mainan, orangtua juga sebaiknya melihat kemampuan individu masing-masing anak yang akan menerimanya, terutama untuk bayi dan anak di bawah usia tiga tahun.
Adapun beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut:
Hindari membeli mainan yang menembak atau menyertakan bagian yang terbang.
Mainan tidak boleh memiliki ujung yang tajam dan harus cukup kokoh untuk menahan benturan tanpa patah, hancur, atau mudah ditarik.
Moms sebaiknya membeli mainan yang merangsang indera yang berbeda seperti suara, gerakan, dan tekstur.
Pertimbangkan pula mainan interaktif untuk memungkinkan anak bermain dengan orang lain.
Pikirkan tentang ukuran mainan dan posisi yang dibutuhkan anak untuk bermain dengannya.
Baca Juga: 8 Tips Memilih Mainan yang Tepat untuk Bayi Sesuai dengan Usianya
Periksa mainan sebelum memberikannya pada anak.
Mulai dari mereka untuk usia, tingkat keterampilan, dan kesesuaian perkembangan anak.
Carilah label yang menunjukkan bahwa mainan telah lulus uji keselamatan.
Dengan adanya label, maka mainan tersebut telah memenuhi standar.
Jika ingin memberikan krayon atau spidol, pastikan terdapat ada label “tidak beracun”.
Pemberian perlengkapan olahraga harus selalu disertai alat pelindung diri.
Contohnya seperti berikan helm dengan papan seluncurnya.
Tak sedikit mainan yang mengandung timbal dalam warna catnya.
Untuk itu, Moms perlu melindungi anak-anak dari timbal dalam mainan dengan membiasakan mencuci tangan setelah bermain.
Jangan berikan mainan dengan magnet atau baterai kancing yang dapat menyebabkan cedera serius atau kematian jika tertelan kepada anak kecil, karena mereka cenderung memasukkan benda ke dalam mulut, sehingga meningkatkan risiko tersedak.
Selain itu, jangan berikan mainan dengan tali dan kabel atau elemen pemanas.
Salah satu jenis mainan yang direkomendasikan untuk anak-anak adalah mainan edukasi.
Tapi, sebelum membeli, ketahui dulu yuk seperti apa mainan edukasi anak usia 4-6 bulan.
Melansir dari myteenguide, pada bulan keempat kehidupan bayi, anak biasanya akan sangat menikmati bermain dengan tangannya dan menjelajahi benda-benda dengannya.
Maka dari itu, Moms bisa memberikan anak mainan yang bertekstur.
Selain itu, koordinasi mata dan tangan anak juga mulai aktif.
Bayi seusia ini suka melihat diri mereka sendiri di cermin.
Ini juga usia di mana anak-anak mulai mengeksplorasi lebih banyak dengan mulut mereka.
Jadi, pastikan untuk menghindari mainan dengan bagian kecil atau bagian yang rusak dan berrumbai.
Melansir dari National Association for the Education of Young Children, Moms bisa memberikan mainan seperti kerincingan, cincin besar, mainan remas, mainan tumbuh gigi, boneka lembut, bola bertekstur, serta buku vinil dan papan.
Nah, itu dia Moms beberapa tips memilih mainan edukasi anak usia 4-6 bulan.
Selamat bulan mainan dan hadiah yang aman!
Baca Juga: 7 Jenis Mainan untuk Tumbuh Kembang Anak Autisme, Mulai dari Puzzle hingga Plastisin
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR