Nakita.id – Cari tahu Moms cara aman mengatasi mimisan pada anak berikut ini.
Setiap orangtua perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi mimisan pada anak yang tepat.
Meski mimisan pada anak tampak menakutkan, namun sebagian besar tidak menunjukan masalah yang serius.
Mimisan atau dalam istilah medis dikenal dengan epistaksi merupakan pendarahan dari jaringan di dalam hidung yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah.
Biasanya mimisan pada anak terjadi bagian depan hidung yang dekat dengan lubang hidung.
Pada bagian ini, terdapat banyak memiliki banyak pembuluh darah kecil, sehingga dapat rusak dengan mudah.
Terdapat beberapa penyebab yang dapat menjadi alasan mengapa mimisan terjadi.
Penyebab yang paling sering terjadi misalnya seperti udara kering, pilek atau alergi menyebabkan pembengkakan dan iritasi di dalam hidung.
Akibatnya bisa terjadi pendarahan secara spontan.
Selain itu, mereka juga bisa mimisan karena mengupil, memasukkan sesuatu ke dalamnya, atau meniupnya terlalu keras.
Serta, terjadi ketika hidung mereka terkena benda lain yang jatuh mengenai hidung.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini Obat Mimisan Alami untuk Anak
Namun, Moms tidak perlu khawatir, mimisan dapat diatasi dengan cara aman.
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi mimisan pada anak.
Bantu anak untuk selalu duduk tegak saat hidung mimisan, selain itu hindari untuk berbaring terlentang.
Seperti memiringkan kepala ke belakang, hal ini dapat menyebabkan darah turun ke tenggorokan ke perut dan berpotensi menyebabkan tersedak atau muntah.
Menjaga kepala di atas jantung juga mengurangi tekanan darah di pembuluh darah hidung yang mencegah pendarahan.
Pembuluh darah terletak di dekat lubang hidung, jadi berikan tekanan kuat bukan pada pangkal hidung tetapi pada bagian depan yang lembut.
Jepit hidung orang tersebut tepat di bawah jembatan tulang.
Jangan hanya mencubit lubang hidung hingga tertutup. Jari-jari harus berada di tulang serta jaringan lunak.
Mencubit hidung dengan benar menghentikan atau memperlambat aliran darah untuk memungkinkan gumpalan terbentuk dan menghentikan pendarahan.
Pertahankan tekanan setidaknya selama 10 hingga 15 menit sebelum memeriksa untuk melihat apakah pendarahan telah berhenti.
Jika pendarahan tidak berhenti setelah 15 menit, berikan kompres es atau kompres dingin ke batang hidung.
Baca Juga: Rekomendasi Obat untuk Mengatasi Mimisan, Salah Satunya adalah Kompres
Cara ini dapat menyempitkan pembuluh darah dan membantu menghentikan aliran darah.
Makanan kaya vitamin K seperti kangkung, bayam, sawi, brokoli, kubis, dan lainnya baik untuk menyembuhkan mimisan.
Hal ini karena kandungan tersebut terlibat dalam pembentukan kolagen yang membantu menciptakan lapisan lembap di dalam hidung.
Vitamin ini membantu menjaga pembuluh darah dalam kondisi baik sehingga tidak mudah pecah.
Untuk penyembuhan jangka panjang, mengonsumsi makanan kaya vitamin K sangat membantu.
Sementara, sayuran berdaun hijau memperlancar pembekuan darah.
Vitamin C juga membantu pembekuan darah, dan akan menghentikan pendarahan hidung lebih cepat.
Makanan yang kaya akan vitamin C adalah jambu biji, kangkung, sawi, peterseli, jeruk, stroberi, dan lemon.
Udara yang kering merupakan penyebab paling umum mimisan.
Untuk mengatasi masalah ini, tenangkan dan lembapkan selaput hidung dengan air garam.
Gunakan mangkuk, masukkan air ke dalamnya dan beberapa tetes air garam. Campur dengan baik dan masukkan beberapa tetes larutan ini ke dalam hidung untuk melembapkan lapisan dalam saluran hidung.
Baca Juga: Jangan Langsung Panik, Begini Pertolongan Pertama Anak Mimisan yang Tepat, Catat Sekarang!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR