Nakita.id – Polio merupakan penyakit menular yang berbahaya pada anak-anak.
Penyakit yang disebabkan oleh virus ini dapat menyebabkan kelumpuhan.
Dengan kerusakan pada cornu anterior dari sumsum tulang belakang akibat infeksi virus.
Polio menyebar dari orang ke orang melalui kontak dengan kotoran feses dari orang yang terinfeksi.
Virus juga dapat menyebar melalui droplet dari orang yang terinfeksi.
Mereka dapat menyebar ketika seseorang melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, seperti merawatnya atau berbagi makanan maupun peralatan yang sama.
Virus hidup selama berminggu-minggu yang dapat menyebar melalui air, makanan atau tangan yang terkontaminasi dengan kotoran.
Pada sebagian orang yang terinfeksi mungkin tidak menunjukan gejala apapun yang terlihat.
Meski begitu, mereka tetap berpotensi membawa virus kepada orang lain.
Sementara, beberapa orang dapat muncul gejala bahkan berpotensi memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang dan menyebabkan meningitis atau kelumpuhan.
Seseorang dapat mengalami gejala dalam 3 hingga 21 hari setelah kontak dengan virus.
Baca Juga: Sebelum Terjadi, Cari Tahu Pencegahan Penyakit Polio
Supaya dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan virus polio, maka perlu tahu apa saja gejala yang dapat muncul.
Dilansir dari laman Infeksi Emerging Kemenkes, masa inkubasi virus polio biasanya memakan waktu 3-6 hari, dan kelumpuhan terjadi dalam waktu 7-21 hari.
Kebanyakan orang terinfeksi (90%) tidak memiliki gejala atau gejala yang sangat ringan dan biasanya tidak dikenali.
Pada kondisi lain, gejala awal yaitu demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher dan nyeri di tungkai.
Gejala dapat bervariasi tergantung pada jenis polio dan bervariasi dari anak ke anak.
Adapun gejala penderita polio dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
Untuk polio nonparalisis, gejala yang dapat muncul antara lain :
- Sakit kepala, mual, dan muntah mungkin lebih buruk seperti meningitis
- Anak mungkin merasa sakit selama beberapa hari, kemudian tampak membaik sebelum sakit lagi
- Nyeri otot di leher, badan, lengan, dan kaki
- Kekakuan di leher dan sepanjang tulang belakang
Baca Juga: Jangan Sampai Disepelekan, Kenali dan Waspadai Beberapa Gejala Polio pada Anak
Kondisi polio paralisis menyebabkan gejala di antaranya :
- Sakit kepala, demam
- Lemah otot, kaki dan lengan terasa lemah
- Kehilangan refleks tubuh.
Sindrom pasca-polio (PPS), suatu kondisi yang dapat memengaruhi penderita polio beberapa dekade setelah mereka pulih dari infeksi virus polio awal.
Kondisi tersebut menyebabkan gejala-gejala seperti :
- Sulit bernapas atau menelan
- Sulit berkonsentrasi, depresi, gangguan tidur dengan kesulitan bernapas
- Lemah otot, mudah lelah
- Massa otot tubuh menurun.
Demikian Moms, beberapa gejala penyakit polio pada anak yang dapat muncul.
Baca Juga: Upaya Penyembuhan yang Dapat Dilakukan untuk Penyakit Polio pada Anak
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR