Nakita.id - Sudahkah Moms pernah mendengar tentang pyometra?
Melansir Vcahospitals, Pyometra adalah penyakit yang terdapat pada hewan.
Namun penyakit ini hanya teradapat hewan betina karena pada dasarnya pyometra menyerang organ reproduksi betina yakni uterus.
Secara garis besar, pyometra dapat didefiniskan sebagai akumulasi nanah di dalam rahim.
Hal ini terjadi karena perubahan hormonal, anatomi, dan fisiologis yang terjadi setelah kucing melalui siklus panas tetapi tidak hamil.
Lama kelamaan bakteri akan mengakibatkan infeksi yang berpotensi fatal.
Penyakit ini kerap tak disadari oleh para pemilik kucing.
Namun jika diperhatikan secara seksama sebenarnya kucing menunjukkan perubahan yang sangat drastis.
Berikut ini ciri-ciri kucing terkena Pyometra.
- Lesu dan meringkuk seharian
- Terus dehidrasi
Baca Juga: Cat Lovers Harus Peka! Inilah tanda-tanda Kucing Sedang Marah
- Tak mau makan
- Muntah
- Nanah dan darah mengalir dari vagina kucing
- Perut membesar
Namun untuk mengetahui secara pasti, perlu dilakukannya rontgen untuk mendiagnosis atau menyingkirkan kasus pyometra pada kucing secara definitif.
Sementara itu, cara paling efektif untuk mencegah kucing mengalami pyometra adalah dengan memandulkannya.
Prosedur spay jauh lebih berisiko setelah penyakit tersebut merusak jaringan rahimnya dan melemahkan kemampuannya untuk menahan operasi dan anestesi.
Pyometra ditangani dengan dua metode, yaitu metode operasi dan metode tanpa operasi (dengan obat-obatan) seperti pemberian antibiotik dan pemberian hormon.
Sementara itu, cara yang dipilih untuk menyembuhkan Pyometra adalah dengan indung telur, seluruh rahim, dan leher rahim diangkat sebagai satu unit untuk meminimalkan kemungkinan nanah bocor ke perut.
Nah itulah penyebab dan gejala Pyometra.
Harus waspada ya!
Baca Juga: Kotoran Kucing Bahaya Bagi Kesehatan! Begini Cara Mencegah Kucing Kesayangan Buang Kotoran di Taman
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Hanifa Qurrota A'yun |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR