Nakita.id - Apakah Moms memiliki masalah pada kulkas di rumah? Terlihat mengerikan dan seolah ingin cepat diganti?
Tenang, sebelum menemukan tanda kulkas rusak, Moms tidak perlu menggantinya. Tapi kalau sudah ada tanda ini, sebaiknya segera diganti.
Apa saja? Simak selengkapnya di sini.
Salah satu barang elektronik yang bisa saja kotor adalah kulkas.
Apalagi, kulkas merupakan tempat menyimpan bahan makanan dan minuman agar tetap bisa digunakan, jadi tak heran kalau bisa kotor bahkan rusak.
Seiring dengan berjalannya waktu, kulkas yang kamu miliki bisa memasuki masa akhir pemakaian dan perlu diganti.
Namun, masa akhir pemakaian kulkas tidak selalu ditandai dengan kerusakan yang membuatnya tidak bisa digunakan.
Oleh sebab itu, kamu perlu tahu apa saja tanda-tanda kulkas harus diganti agar bisa mempersiapkan untuk mencari gantinya.
Mengutip dari Hisense, berikut ini adalah tanda-tanda kulkas sudah harus diganti. Moms jangan sampai mengabaikannya.
Karena kulkas yang memiliki tanda harus diganti juga akan membuat seisi rumah sakit, jika tidak segera diganti. Tak mau kan hal mengerikan terjadi?
Suara kulkas memang cenderung berisik pada saat pintu kulkas terbuka, baru dinyalakan setelah dibersihkan, listrik baru hidup kembali, atau ketika suhu udara di dalam kulkas meningkat.
Baca Juga: Ini Dia Beberapa Hal yang Harus Dilakukan pada Kulkas Sebelum Liburan
Hal ini dapat dikatakan wajar, mengingat suara tersebut merupakan bentuk kerja mesin yang maksimal.
Namun, apabila suara kulkas seperti sedang bekerja maksimal sepanjang hari, tetapi pintu kulkas tidak terbuka, kondisi karet pintu masih baik, dan tidak terjadi kebocoran di area kulkas, Moms harus curiga.
Sebab, ini adalah salah satu tanda kulkas mengalami kerusakan sehingga harus segera diganti.
Coba periksa kembali kualitas makanan yang Moms simpan di dalam kulkas, terutama sayuran dan buah-buahan.
Apakah sayuran dan buah-buahan yang disimpan di dalam kulkas cepat basi?
Jika iya, segera pertimbangkan untuk membersihkan seluruh bagian kulkas.
Namun, apabila setelah dibersihkan kondisinya masih sama, segera panggil teknisi atau ganti dengan kulkas baru.
Kulkas yang tidak mampu mempertahankan kesegaran makanan dalam waktu yang maksimal (tergantung spesifikasi kulkas) menandakan bahwa ada masalah serius yang harus segera diselesaikan.
Tanda-tanda kulkas harus diganti juga adalah air yang keluar dari kulkas.
Coba periksa lantai di area kulkas diletakkan apakah sudah sering terlihat kebocoran atau tidak.
Moms juga bisa memeriksa boks kecil di belakang mesin kulkas yang umumnya ada di samping tabung kompresor.
Periksa boks tersebut apakah ada air yang menggenang atau tidak.
Jika ada, matikan kulkas dan keringkan air di penampungan tersebut.
Setelah itu, nyalakan kembali kulkas dan periksa apakah kembali terjadi genangan di area lantai, atau boks kecil tersebut kembali terisi penuh dengan air.
Jika iya, sebaiknya pertimbangkan untuk membeli kulkas baru.
Munculnya bunga es merupakan hal yang normal, terlebih jika Moms sering membuka dan menutup kulkas dan masih menggunakan kulkas satu pintu.
Namun, yang jadi masalah adalah apabila bunga es muncul dengan sangat cepat, bahkan memenuhi seluruh ruangan freezer hingga pintunya sulit dibuka.
Jika kondisi demikian terjadi, ada banyak kemungkinan yang membuat bunga es jadi mudah terbentuk.
Munculnya bunga es dengan begitu cepat bisa karena adanya kerusakan kecil, seperti terjadinya kebocoran di karet pintu kulkas atau bagian kulkas lainnya, yang mana ini menjadi tanda kulkas sudah harus diganti.
Sama seperti makanan, kulkas juga punya usia pakai maksimal atau masa kedaluwarsa.
Perlu Moms ketahui bahwa kebanyakan produk kulkas hanya bertahan pada usia penggunaan antara 10-20 tahun.
Itu merupakan usia pakai standar kulkas, meski beberapa produk mengklaim mampu digunakan lebih dari 20 tahun.
Baca Juga: Masukan Cuka ke Kulkas Biar Tak Basi, Pagi Harinya Kulkas di Rumah Malah Berubah Jadi Seperti Ini
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR