Nakita.id – Moms tentu frustasi apabila bayi menangis tanpa sebab secara terus menerus.
Bayi menangis tanpa sebab akan menyulitkan mencari tahu bagaimana cara supaya membuatnya tenang.
Ketika bayi menangis tanpa sebab, orangtua khawatir ada sesuatu yang salah dengan mereka.
Namun bila diuraikan satu per satu, bayi menangis karena banyak alasan.
Karena ini adalah cara utama bayi berkomunikasi sekaligus cara mereka menarik perhatian dan mengekspresikan kebutuhan mereka.
Pada awalnya, mungkin sulit untuk menginterpretasikan tangisan bayi yang berbeda.
Tetapi saat menghabiskan lebih banyak waktu untuk mendengarkan, Moms akan menjadi lebih baik dalam mengenali dan memenuhi kebutuhan bayi.
Untuk membantu dalam mengidentifikasi tangisan bayi, berikut ini adalah berbagai aalsan bayi menangis tanpa sebab.
Alasan paling umum bayi menangis adalah karena mereka lapar.
Mereka berhenti menangis saat mulai makan. Ketika mereka selesai menyusui, mereka akan bahagia dan puas.
Moms mungkin mengenali bayi yang lapar dengan tangisan pendek dan bernada rendah.
Baca Juga: Bayi Menangis Terus Jangan Panik Moms! Coba Lakukan Cara Menenangkannya yang Tepat Berikut Ini
Untuk mencegah bayi menangis karena kelaparan, cari tanda-tanda awal bahwa mereka siap untuk makan.
Seperti menjilat bibir, mengisap tangan, atau merunduk alias memutar kepala untuk menemukan payudara atau botol.
Alasan bayi menangis berikutnya adalah mereka butuh tidur.
Mereka membutuhkan orang tua mereka untuk menempatkan mereka dalam posisi yang nyaman.
Mungkin dibedong dan di punggung mereka. Kemudian mereka sedikit rewel dan tertidur.
Beberapa bayi menangis karena perut kembung karena makan berlebihan.
Tidak seperti gas, terlalu banyak susu dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang berlangsung singkat.
Selain itu, kepekaan terhadap makanan ibu menyusui juga dapat menjadi alasan bayi menangis tanpa sebab.
Bayi terkadang juga mengalami kepekaan terhadap makanan dalam makanan ibu menyusui pada bayi yang disusui.
Maupun kepekaan terhadap susu sapi atau kedelai dalam susu formula bayi, yang dapat menyebabkan gas yang menyakitkan.
Kafein adalah stimulan yang dapat menyebabkan peningkatan tangisan dan kesulitan tidur. Ibu menyusui perlu membatasi asupan kafein mereka.
Terlalu panas atau terlalu dingin bisa membuat bayi menangis. Begitu juga pakaian yang terlalu ketat.
Kotoran sangat mengiritasi kulit. Jika tidak dibersihkan, dapat menyebabkan rasa sakit dan perih.
Kolik adalah penyebab utama tangisan berulang selama bulan-bulan awal.
Dilansir dari Seattle Childrens, semua bayi memiliki tangisan rewel yang normal setiap hari. Ketika ini terjadi lebih dari 3 jam per hari, itu disebut kolik.
Alasan lain mengapa bayi menangis tanpa sebab adalah sakit. Mereka perlu menemui dokter untuk membuat diagnosis.
Selain itu jika tangisan bayi tidak biasa dan menangis lebih keras lebih lama dari biasanya itu bisa menjadi tanda penyakit.
Perhatikan pula gejala lain seperti seperti demam, muntah, hingga berat badan berkurang.
Penyebab mungkin termasuk penyakit refluks gastrointestinal (bayi akan sering menolak untuk menyusu dan menangis saat menyusu), demam (karena flu atau infeksi lain).
Atau infeksi telinga (bayi biasanya menarik-narik telinga, yang mungkin mengeluarkan cairan).
Bayi mungkin juga akan menangis apabila mendapatkan stimulasi berlebihan.
Meskipun berjalan-jalan dan menghirup udara segar dapat bermanfaat baik untuk mereka, tetapi apabila terlalu ramai dan banyak orang bisa membuat bayi menangis.
Baca Juga: Bayi Sering Menangis karena Apa? 7 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya yang Perlu Diketahui
Rayakan International Women's Day, Ini Cara yang Bisa Perempuan Lakukan untuk Berkreativitas dan Mengekspresikan Diri
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR