Nakita.id - Tahukah kalian apa saja manfaat keanekaragaman hayati?
Pembahasan mengenai keanekaragaman hayati dipelajari di kelas X mata pelajaran IPA kurikulum merdeka.
Kita akan belajar mengenai pengertian keanekaragaman hayati dan manfaatnya.
Keanekaragaman hayati adalah keberagaman yang ada pada makhluk hidup.
Keberagaman ini bisa ditemukan pada tigkatan gen, spesies bahkan ekosistem.
Kenakekaragaman makhluk hidup ini terjadi akibat adanya faktor genetik/keturunan dan faktor lingkungan.
Tingkat keanekaragaman hayati dibagi menjadi 3.
Pertama adalah tingkat gen.
Kedua adalah tingkat jenis.
Ketiga adalah tingkat ekosistem.
Lantas, apa manfaat keanekaragaman hayati tersebut?
Baca Juga: Pengertian Sumber Energi Terbarukan Beserta Contohnya, Yuk Simak!
Keanekaragaman hayati bukan hanya memberikan manfaat kepada manusia.
Tapi juga pada keberlangsungan ekosistem yang juga berdampak pada makhluk hidup secara luas.
Contohnya adalah hutan hujan tropis dengan berbagai macam keanekaragaman hayatinya.
Karena keanekaragaman hayati yang tinggi akan lebih mendukung ekosistem dibandingkan ekosistem pertanian yang monokultur.
Selain itu, keanekaragaman hayati juga akan mencegah datangnya hama untuk mengganggu satu jenis tanaman.
Adanya keanekaragamam hayati juga tidak membutuhkan campur tangan manusia agar bisa lestari.
Contohnya seperti keberadaan hewan yang bisa menjadi pupuk alami untuk tumbuhan.
Keanekaragaman hayati juga mencegah adanya ledakan populasi spesies tertentu karena adanya predator alami.
Begitu pula dengan daur materi yang berjalan secara alami tanpa campur tangan manusia.
Daun, ranting yang telah mati akan jatuh ke tanah kemudian diurai oleh jamur dan mikroorganisme lain yang ada di dalam tanah.
Sehingga tidak perlu dilakukan pemupukan pada lahan hutan hujan tropis.
Baca Juga: Pengertian Energi dan Bentuk-bentuk Energi dalam Kehidupan Sehari-hari
Kenakekaragaman hayati bisa mengalami penurunan, baik karena faktor alam atau aktivitas manusia.
Salah satu yang bisa terjadi karena faktor alam adalah bencana alam.
Sebut saja kebakaran hutan, tsunami, tanah longsor dll.
Faktor alam ini biasanya akan merusak ekosistem yang ada dan mengancam berkurangnya keanekaragaman hayati di Indonesia.
Selain itu, faktor manusia juga bisa menjadi penyebab berkurangnya keanekaragaman hayati.
Kegiatan seperti alih fungsi lahan dapat mengurangi habitat makhluk hutan.
Selain itu, kegiatan seperti jual beli hewan langka dan perburuan bisa memicu kemusnahan spesies tertentu.
Bukan hanya itu saja, kegiatan manusia seperti penyeragaman variesta tanaman bisa menurunkan keanekaragaman hayati.
Untuk mencegah berkurangnya keanekaragaman hayati, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Seperti memperbanyak hutan lindung, cagar alam dan taman nasional.
Untuk hewan dan tumbuhan bisa dengan memperbanyak kultur jaringan dan menghentikan perburuan hewan liar.
Baca Juga: Kenali Struktur Atom dan Molekul-molekul yang Menyusunnya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR