Nakita.id - Ada kabar buruk ketika Set Top Box (STB) sedang diincar orang-orang untuk menonton TV.
Pasalnya, Indonesia secara bertahap mematikan TV analog, dan mengubahnya menjadi TV digital.
Tapi, buat pemilik TV analog, tidak perlu beli baru karena bisa dipasang STB untuk menonton TV dengan layar jernih lagi.
Sayangnya, ada kabar Set Top Box meledak. Penyebab dan cara mematikan STB bisa disimak di sini.
Mengutip Kompas, Set Top Box milik salah satu warga di Kabupaten Serang, Banten meledak, pada Senin (21/11/2022) sore.
STB itu milik Tuajah, warga Kampung Tonjong, Desa Tonjong, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Saat kejadian, rumah Tuajah dalam keadaan kosong dan ia mendapatkan informasi dari tetangganya jika rumahnya penuh asap mengepul.
STB itu dibelinya seharga Rp300.000 dari daerah Cilegon beberapa waktu lalu.
Akibat meledaknya STB, lemari rumah tangga, TV, hingga gorden hangus terbakar yang lokasinya berada di ruang tengah.
Ia juga mengaku trauma selepas kejadian ini, khawatir kejadian serupa akan terulang kembali.
Kepada pemerintah, Tuajah berharap lebih mengawasi terkait STB yang beredar di masyarakat.
Baca Juga: Tips Memilih Set Top Box TV dengan Tepat Agar Tidak Tertipu yang Palsu
Kini, juga beredar pesan di mana kita diminta waspada karena STB bisa meledak.
Pesan ini pun beredar di grup WhatsApp dan membuat banyak orang khawatir.
Direktur Pengembangan Pita Lebar Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Marvels Situmorang mengatakan bahwa informasi meledaknya STB tersebut tidak lengkap.
Menurutnya, tidak diketahui secara pasti apa merek atau tipe STB yang meledak dan didapatkan dari mana.
Sehingga, sulit untuk mengidentifikasi apakah STB tersebut bersertifikat atau tidak.
"Informasi ini tidak tidak lengkap STB-nya merek atau tipe apa, belinya di mana," ujar Marvels, saat dikonfirmasi Kompas Kamis (24/11/2022).
Namun demikian, ia memastikan, pemerintah telah melakukan pengawasan melalui kewajiban sertifikasi untuk memastikan STB yang beredar di masyarakat memenuhi spesifikasi.
"Kalau informasinya tidak lengkap, agak susah," tandasnya.
Menghindari hal yang tidak diinginkan, berikut cara mematikan Set Top Box.
Sebelum dimatikan, lihat dahulu kondisi Set Top Box.
Sebelumnya, untuk menyalakan dapat menekan tombol power melalui Set Top Box atau remote.
Baca Juga: TV Analog Resmi Disuntik Mati, Inilah Beberapa Rekomendasi TV Digital Harga Rp1 Jutaan
Jika dalam keadaan nyala, akan muncul nomor channel.
Jika tidak menyala, akan terlihat mode jam saja.
Terakhir, mematikan televisi dengan pastikan Set Top Box juga dalam keadaan tidak nyala.
Faktanya, walaupun televisi sudah dimatikan, namun Set Top Box tidak dimatikan, mesin terus berjalan.
Dalam kondisi inilah, Set Top Box akan terasa panas dan bisa-bisa terbakar bahkan meledak.
Cara mematikan cukup mudah dengan menekan tombol power.
Pertanda Set Top Box dalam keadaan mati akan terlihat mode jam.
Walaupun mode jam tetap nyala, Set Top Box tidak akan terasa panas dan aman.
Jaringan menuju televisi sudah mati, hanya saja tetap stand by di jam dan EWS atau Edge Warning System.
Misalnya, ada gempa, maka alarm EWS akan bunyi.
Pastikan juga kabel yang terpasang tidak tercampur atau berubah.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR