Nakita.id - Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA kelas 10, ada pembahasan mengenai teks biografi.
Selain memahami teks biografi, peserta didik juga diminta mempresentasikan teks biografi.
Peserta didik diharapkan bisa mempresentasikan teks biografi dengan baik.
Supaya bisa mempresentasikan teks biografi dengan baik dan benar, ini langkah yang harus dilakukan.
Supaya bisa mempresentasikan teks biografi dengan lancar, peserta didik harus menguasai dan memahami materi.
Ini merupakan hal dasar yang tak bisa diganggu gugat.
Tips supaya peserta didik bisa memahami materi dengan baik, baca teks biografi berulang-ulang hingga benar-benar paham.
Peserta didik juga bisa menuliskan hal-hal yang perlu disampaikan dalam presentasi nantinya.
Supaya presentasi lebih menarik, Moms perlu membuat media.
Bila presentasi hanya mengandalkan suara, tentu kurang menarik.
Peserta didik bisa membuat media yang menarik seperti power point, poster, alat peraga, video, foto, dan sebagainya.
Baca Juga: Menulis Teks Biografi Secara Logis dan Kreatif, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?
Buat media semenarik mungkin dengan menyusun desain yang tepat, teks yang sesuai, warna yang cocok, dan sebagainya.
Cara presentasi bisa disesuaikan dengan lokasi dan audiensi yang akan menyaksikannya.
Pastikan memiliki lokasi yang kondusif untuk presentasi.
Mengenal audiensi presentasi bisa menambah kepercayaan diri.
Peserta didik harus menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk membantu kelancaran presentasi.
Supaya presentasi bisa berjalan lancar dan baik, peserta didik harus melakukan latihan.
Saat latihan, mental peserta didik akan lebih terbentuk untuk berbicara di depan umum.
Peserta didik juga bisa memperkirakan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk presentasi dengan melakukan latihan.
Semakin banyak latihan, maka akan semakin terlatih untuk melakukan presentasi.
Supaya audiensi memperhatikan dengan baik, lakukanlah kontak mata.
Kontak mata ini bisa membuat presenter menjadi lebih berani.
Baca Juga: Mengenal Beberapa Unsur Kebahasaan dalam Teks Biografi
Bila ternyata peserta didik merasa malu atau grogi saat presentasi, maka bisa mengalihkan kontak mata lalu alihkan sejenak pandangan ke anggota tubuh lainnya.
Ketika presentasi, sebaiknya tidak hanya membacakan teks yang ada.
Tapi juga bisa menyampaikan pesan secara komunikatif.
Sangat penting untuk menunjukkan gerak tubuh dan ekspresi yang pas supaya audiens tidak bosan.
Presenter perlu mengatur suara supaya jelas didengar.
Pengaturan suara berupa jeda, intonasi, tekanan, lafal, dan irama perlu diperhatikan kesesuaiannya.
Suara yang tepat bisa mendukung daya tarik presentasi.
Presenter harus mengenakan pakaian yang sopan dan serasi.
Sebab, pakaian bisa berpengaruh terhadap kewibawaan.
Saat presentasi, presenter akan jadi pusat perhatian.
Sehingga penting untuk menggunakan busana yang baik.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR